Satu per Satu Komplotan Geng Motor yang Tewaskan Pria di Medan Ditangkap Polisi

Liputan6.com, Medan Polisi terus memburu komplotan geng motor yang menganiaya hingga menewaskan seorang pria di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Satu per satu komplotan geng motor ditangkap.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra mengatakan, hingga kini sudah 7 orang ditangkap terkait peristiwa yang terjadi pada Rabu, 20 April 2022, malam tersebut.

"Petugas telah mengamankan tujuh orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Medan Labuhan," kata Kapolda Panca usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022 di Lanud Soewondo, Jumat (22/4/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebut, penangkapan terhadap para pelaku hasil kerja sama Satreskrim Polres Belawan dan Jatanras Polda Sumut.

Pertama, polisi 3 orang pelaku pasca 6 jam komplotan geng motor tersebut menganiaya hingga menewaskan korbannya. Terbaru, 4 orang ditangkap. Rata-rata usia para pelaku masih di bawah umur.

"Pada penangkapan pertama tiga orang, dua diantaranya adalah otak pelaku," ungkap Hadi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Pada Kamis, 21 April 2022, Kabid Humas Polda Sumut, Hadi Wahyudi, mengungkap identitas korban tewas akibat kebrutalan geng motor di Medan Labuhan, Kota Medan. Korban diketahui bernama Retno bekerja sebagai mekanik.

Tewasnya Retno bermula dari persaoalan sepele. Knalpot sepeda motor yang digunakan korban membuat para pelaku emosi. Pada Rabu, 20 April 2022, pukul 23.00 WIB, korban membawa istrinya dengan kedua anaknya jalan-jalan ke arah Marelan.

"Korban mengendari sepeda motor Yamaha Scorpio. Mereka beriringan dengan saksi Rasit, merupakan saudara ipar korban,” kata Hadi.

Saat korban melintas di Simpang Titipapan arah Martubung, dipepet beberapa unit sepeda motor yang dikendarai berboncengan. Rombongan sepeda motor tersebut mengucapkan kepada korban, "Bising kali kereta (motor) mu." Lalu dijawab korban, "Apa kau."

Korban Retno kemudian langsung memacu sepeda motornya sampai ke Simpang Kantor untuk meminum jamu bersama anak-anak dan istrinya. Setelah itu mereka hendak pulang ke rumah.

Ternyata, kelompok terduga pelaku menyusul korban ke Simpang Kantor arah ke Sei Mati. Pada saat itu, beberapa dari pelaku memanggil korban.

Para pelaku bahkan ada memaki korban sambil mengikuti. Tepat di depan Gudang Trado sebelum rel kereta api, korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya.

"Saat itu, korban dianiaya para pelaku," terang Hadi.

Korban sempat berlari, namun tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit. Kemudian para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima.

Sebelumnya, ulah geng motor di Kota Medan, Sumut, semakin meresahkan. Terbaru, kebrutalan geng motor terekam kamera CCTV saat menganiaya seorang pria hingga tewas.

Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 1 menit 18 detik yang diperoleh Liputan6.com, tampak puluhan pengendara sepeda motor membawa senjata tajam menganiaya korbannya.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu, 20 April 2022, malam, di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor, Medan Labuhan.

Rekaman CCTV tersebut kemudian tersebar ke grup WhatsApp dan diposting ke media sosila hingga viral. Korban dikabarkan warga Sei Mati, Medan Labuhan.

Korban tewas dengan luka bacok pada dada sebelah kiri, bahkan kebrutalan geng motor tersebut terjadi dihadapan istri dan anak korban. Benarkan Peristiwa Tersebut

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Diungkapkan Hadi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pengeroyokan dan juga penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Dalam akun instagram @sorotmedan, memperlihatkan brutalnya aksi geng motor tersebut, dengan caption, "Geng motor meresahkan!!! Rekaman CCTV: Seorang pria menjadi korban penganiayaan geng motor di Simpang Kantor, Sungai Mati, Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) malam."

Sementara akun facebook Narti Situmeang tertulis, "Sebanyak 30 orang kawanan geng motor masing-masing membawa senjata tajam jenis kelewang menyerang warga masyarakat yang tak bersalah," tulis Narti Situmeang.