'Kota Wisata' Bukittinggi Diprediksi Bakal Padat Saat Libur Lebaran 2022

Keberadaan jam gadang dan panorama alamnya tak pernah ingkar janji menawarkan keindahan.

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Apr 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2022, 15:00 WIB
Jam Gadang Bukittinggi, salah satu destinasi wisata yang bakal dikunjungi wisatawan asal China. (Foto: Liputan6.com/ Novia Harlina)
Jam Gadang Bukittinggi, salah satu destinasi wisata yang bakal dikunjungi wisatawan asal China. (Foto: Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Bukittinggi - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat diprediksi akan dipadati pengunjung saat libur Lebaran 2022. Kota kecil bersuhu dingin ini memang menawarkan sejuta pesona.

Keberadaan jam gadang dan panorama alamnya tak pernah ingkar janji menawarkan keindahan. Tak salah jika kota wisata ini jadi tujuan berlibur ketika Lebaran tiba.

Oleh sebab itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengingatkan pemerintah daerah setempat bersiap akan hal ini. Audy mengatakan lebaran tahun ini tak sama dengan dua tahun belakangan yang terkendala akibat Covid-19.

"Tahun ini jumlah pemudik diprediksi mencapai 1,8 juta orang dan sebagian besar diperkirakan akan menuju ke wilayah utara Sumbar, sehingga Bukittinggi akan sangat padat," katanya, Senin (25/4/2022).

Namun, kata kepala daerah muda ini, hal tersebut justru akan berdampak positif bagi Kota Bukittinggi yang sebagian besar ekonominya digerakkan oleh sektor pariwisata dan UMKM.

"Utamanya jika Bukittinggi mampu memberikan pengalaman kunjungan yang mengesankan di tengah-tengah keadaan padat itu," ujarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar sama-sama tetap menjaga kebersihan, keramahan, serta kenyamanan kota. Sehingga pemudik senang pulang ke kampung halaman, jangan sampai ada yang membawa kesan kurang menyenangkan ketika hendak kembali ke rantau.

Persiapan Sumbar Sambut Pemudik

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menyambut para pemudik. Sebagian besar pemudik juga diperkirakan akan menggunakan jalur darat.

"Iya kita sudah lakukan persiapan untuk menyambut para pemudik terutama untuk jalur darat," katanya.

Mengingat tingginya arus lalu lintas saat mudik, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan perbaikan jalan, terutama untuk jalan nasional.

Kesiapan jalan nasional untuk dilalui pemudik, kata Mahyeldi, itu 80 persen. Jalan di perbatasan seperti Sumbar-Riau dan Sumbar-Bengkulu saat ini sudah bagus. Namun Mahyeldi tak menampik bahwa masih ada beberapa titik terdapat jalan berlubang.

Kemudian untuk jalan provinsi juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas PU Sumbar agar merapikan jalan dan memperbaiki kerusakan.

"Termasuk pinggir-pinggir jalan yang rusak itu juga sudah kami minta untuk diperbaiki," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan puluhan titik posko kesehatan untuk menyambut para pemudik. Di posko itu, nantinya juga dibuka gerai vaksinasi.

Selain kesiapan jalan dan posko kesehatan, Pemprov Sumbar juga berkoordinasi dengan PT Pertamina agar menjaga pasokan bahan bakar minyak untuk daerah itu.

"Kita sudah koordinasi, PT Pertamina berkomitmen menambah pasokan sehingga diharapkan tidak terjadi kelangkaan BBM," kata Mahyeldi.

Di samping itu, Mahyeldi juga meminta pemerintah daerah hingga perangkat nagari (desa adat) agar mempersiapkan lokasi wisata termasuk soal protokol kesehatan.

"Momen Lebaran nanti pasti juga dimanfaatkan pemudik untuk berwisata," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya