Angka Lakalantas di Sumut Turun Drastis Selama 7 Hari Operasi Ketupat Toba 2022

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama 7 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022.

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Mei 2022, 13:20 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 13:19 WIB
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak

Liputan6.com, Medan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama 7 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, dari data yang diterima pada Kamis, 5 Mei 2022, untuk kecelakaan lalu lintas selama 7 hari Operasi Ketupat Toba 2022 sebanyak 18 kejadian di Sumut.

"Kasus kecelakaan lalu lintas ini menurun drastis dibandingkan 2021 sebanyak 52 kejadian," kata Hadi.

Kemudian untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 7 orang. Kasus meninggal dunia ini mengalami penurunan dibandingkan data 2021 sebanyak 12 orang.

Selanjutnya, kasus luka berat sebanyak 11 perkara juga mengalami penurunan di banding 2021 sebanyak 21 kasus. Korban luka ringan karena mengalami kecelakaan lalu lintas sebayak 17 kasus.

"Data korban luka ini mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding tahun 2021 sebanyak 47 kasus," terang Hadi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Masyarakat Diimbau Waspada

[Bintang] 6 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi
Ilustrasi mudik Lebaran

Kabid Humas Polda Sumut, Hadi Wahyudi, mengimbau kepada masyarakat yang berpergian maupun mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

"Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mencatat selama tujuh hari Operasi Ketupat Toba 2022 kejadian kecelakaan lalu lintas di Sumut turun sangat drastis," katanya.

Polda Sumut selama libur Lebaran telah mendirikan pos pengamanan dan pelayanan antar kabupaten dan kota di Sumut, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Kepada masyarakat yang melakukan perjalanan apabila mengalami keletihan saat berkendara silakan mendatangi rest area atau posko pelayanan Polda Sumut untuk beristirahat," pungkasnya.


Analisis Evaluasi Pengamanan Mudik

Analisis Evaluasi Pengamanan Mudik
Analisis Evaluasi Pengamanan Mudik di Sumut

Pada Rabu, 4 Mei 2022, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, pimpin analisis dan evaluasi situasi Kamtibmas pengamanan mudik bertempat di Posko Operasi Ketupat Toba Polda Sumut.

Kapolda Panca mengecek sejumlah jalur yang mengalami macet di wilayah Sumut seperti Kabupaten Langkat, Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi.

"Pengendara yang mengarah Gerbang Tol Tebing Tinggi diarahkan untuk keluar dari Gerbang Tol Sei Rampah, agar tidak terjadi penumpukan. Untuk antrean paling panjang sejauh 500 meter," ucapnya.

Panca juga menyampaikan agar disiapkan sistem buka tutup untuk mengurangi antrean panjang yang mengarah dari Provinsi Aceh.

"Siapkan tim pengurai patroli untuk memastikan pengendara agar tertib," ujarnya.


Secara Umum Berjalan Baik

Analisis dan evaluasi situasi Kamtibmas pengamanan mudik di Sumut
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, pimpin analisis dan evaluasi situasi Kamtibmas pengamanan mudik bertempat di Posko Operasi Ketupat Toba Polda Sumut

Untuk mengurangi kemacetan di Simalungun, penyebab kepadatan arus lalu lintas di Rumah Makan Top dan SPBU, Kapolda Panca meminta personel koordinasi, sehingga tidak berdampak kemacetan.

"Secara umum pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022 berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa lokasi terdapat kecelakaan lalu lintas. Diimbau kepada masyarakat untuk tertib patuhi rambu-rambu lalu lintas," Panca menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya