Liputan6.com, Mamuju - Rekahan tanah yang cukup besar di wilayah pegunungan ditemukan warga Desa Kondobulo, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat. Rekahan itu muncul setalah hujan deras terus menurus mengguyur sejumlah wilayah di Mamuju.
"Retakan tanah itu, ditemukan minggu lalu (Sabtu 14 Mei) saat hujan deras mengguyur. Lalu dilaporkan ke pemerintah setempat," kata Riswan salah seorang warga, Sabtu (21/05/2022).
Advertisement
Baca Juga
Riswan mengatakan, keresahan terus dirasakan warga yang bermukin di sekitar area rekahan, apa lagi hujan masih terus mengguyur wilayah Kalumpang. Ada ketakutan rekahan itu semakin membesar hingga menyebabkan bencana tanah longsor.
"Semoga retakan itu tidak membesar dan tidak ada bencana susulan," harap Riswan.
Sedangkan, Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi rekahan tanah itu. Dia juga sudah menghimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Estimasi radius rekahan itu sekitar 50 meter. Ada 10 kepala keluarga yang untuk sementara mengungsi, jangan sampai terjadi tanah longsor karena cuaca buruk," kata Taslim.
Taslim juga mengungkapkan, akibat rekahan tanah itu salah satu gereja di desa tersebut mengalami rusak parah dan tidak layak lagi. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan tenda bagi warga di lokasi sebagai pengganti sementara tempat beribadah.
"Kita sementara mengkoordinasikan sejumlah stakeholder terkait tindaklanjutnya," tutup Taslim.
Â