Liputan6.com, Bali - Wisata alam masih memiliki daya tariknya tersendiri, Pantai Melasti salah satunya.
Baca Juga
Advertisement
Pantai berpasir putih yang berlokasi di Jl. Melasti Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ini jadi destinasi yang makin dilirik wisatawan.
Berjarak sekitar 16,3 km (30 menit) dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini menyuguhkan suatu atraksi wisata yang berpadu antara keasrian alam pantai dan budaya lokal.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tarif Masuk Pantai Melasti
Pantai yang diresmikan oleh Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Diesel Astawa, SE. pada 12 Agustus 2018 ini menetapkan tarif masuk sebesar Rp 8.000 per orang, kecuali anak yang berusia 5-10 tahun dikenakan Rp 2.000. Sedangkan untuk parkir mobil sebesar Rp 5.000, motor Rp 2.000. Terjangkau untuk destinasi wisata dengan suguhan alam dan budaya yang luar biasa.
Advertisement
Spot Foto yang Instagramable
Berfoto dan membuat video jadi hal yang tak boleh lepas dari setiap kegiatan jalan-jalan. Di Pantai Melasti ini, kita perlu menyediakan memori berdaya simpan besar pun kamera yang menunjang agar tak ada momen dan spot yang tertinggal.Mulai dari pemandangan pantai berpasir putih, tebing, patung angsa, sampai spot berpohon rindang pun tersedia.
Pilihan Lokasi Pre-Wedding Foto
Kondisi pandemi yang sudah mulai surut membuat pasangan yang ingin menikah bisa kembali berswafoto.
“Untuk foto pre-wedding hargaya Rp 500.000, dengan jumlah crew yang dibawa maksimal 10 orang dan maksimal 3 jam,” kata I Made Wijana, Wakil Ketua Pengelola Pantai Melasti pada Liputan6.com, Rabu (01/06/2022).
Fasilitas yang didapat adalah pemakaian lokasi foto (kecuali area beach club), ruang rias, dan toilet.
“Untuk paket pre-wedding plus harganya 1 juta. Plus ini maksudnya boleh membawa alat pendukung dari luar seperti meja, kursi, piano, dan perlengkapan foto lainnya,” dia menambahkan.
Advertisement
Tentang Sajian Wisata & Waktu Berkunjung
Destinasi pantai menawan dengan Tebing Kembar (The Twin Hills), Taman Angsoka, Kori Agung, Anjungan Watugangga, Kuliner Rakyat, serta sajian pertunjukan Tari Kecak akan membekaskan memori indah nan berkesan. Tersedia juga toilet untuk berbasuh setelah mandi di pantai, mushola, akses internet, parkir yang luas, dan toko oleh-oleh. Berkeliling di setiap spot foto memerlukan waktu lebih panjang.
Jam kunjung
yang paling pas sekitar jam 6-11 pagi atau di sore hari sekitar pukul 4 sore ke atas. Karena di luar jam-jam itu terik matahari kadang tak bisa kompromi dan bisa membuat permukaan kulit terasa perih dan panas.
Pantai Tersembunyi
Dahulu pantai ini termasuk kategori pantai tersembunyi yang terletak di Bali Selatan. Hal ini dikarenakan pantai ini berada di balik bukit kapur yang menjulang tinggi. Wisatawan yang hendak mengunjunginya pun haru rela menuruni dan menaiki ratusan anak tangga.
Karena lokasinya yang tersembunyi itulah membuat Pantai Melasti tak banyak diketahui pengunjung. Beruntung kini akses jalan sudah sangat baik, beraspal dan dapat dilalui ragam kendaraan, sepeda, pun dengan berjalan kaki bagi kalian yang ingin menjadikan grounding (jalan tanpa alas kaki) sebagai bentuk healing diri, rileks dan jalan untuk sehat.
Advertisement