Sempat Dirawat di RS, dr Lois Owien Meninggal Dunia

dr Lois Owien yang sempat menuai kontroversi menginggal dunia.

oleh Abdul Jalil diperbarui 10 Sep 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 19:43 WIB
Dokter Lois Owien, dr Lois Owien, COVID-19, Virus Corona, Corona
Di akun Twitter pribadinya, dr Lois Owien menulis bahwa COVID-19 bukan Virus Corona.

Liputan6.com, Tarakan - Kabar duka datang dari dr Lois Owien yang dikabarkan meninggal dunia usai di rawat di rumah sakit di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dokter yang sempat viral karena pernyataan kontroversialnya soal Covid-19 itu meninggal pada Senin (6/6/2022) pukul 10.00 WIB.

Menurut Markus Petrus, salah satu kerabat, dr Lois meninggal karena sakit.  Sebelum meninggal, dr Lois sempat menjalani perawatan intensif.

“Meninggal di rumah keluarganya di Kampung Bugis,” kata Markus.

Dia menambahkan, dr Lois meninggal di rumah keluarganya. Saat ini pun jenazah disemayamkan di rumah keluarganya.

“Sudah lama almarhum sakit,” sambungnya.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tarakan dr Nugroho membenarkan meninggalnya dr Lois. Dia sendiri baru mengetahui setelah beredar pesan duka cita di grup Whatsapp.

“Sakit, beliau sakit. Nah sejak kapan tidak tahu. Saya tahu dari grup saja,” kata Nugroho.

Nugroho juga membenarkan jika dr Lois sempat dirawat di rumah sakit.

“dr Lois kan orang Jakarta, cuma kampungnya saja di Tarakan, tapi keluarga ada di sini,” pungkasnya.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kontroversi

Vaksinasi Booster Lansia di GOR Ciracas
Petugas medis menyuntikkan vaksin kepada warga di Gor Ciracas, Jakarta, Sabtu (19/3/2022). Vaksin booster diberikan kepada warga lanjut usia dan masyarakat berisiko tinggi tertular Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Dokter Lois sempat menjadi kontroversi setelah pernyataannya di sebuah acara talk show yang tidak percaya Covid-19. Dia pun menyebut kasus meninggal bukan karena Covid-19 melainkan karena interaksi antar obat.

Di talk show itu, dr Lois menyebut seorang pasien Covid-19 dengan komorbid akan mendapatkan obat hingga enam jenis.

Akibat pernyataannya tersebut, dokter lulusan Universitas Kristen Indonesia itu harus berurusan dengan polisi. Dia sempat dibawa ke kantor polisi namun dilepas karena berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

dr Lois kemudian meminta maaf atas pernyataannya karena dianggap membuat kegaduhan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya