Liputan6.com, Yogyakarta - Cerita mistis mengenai keberadaan glundung pringis menjadi salah satu cerita legenda urban masyarakat Kulon Progo, Yogyakarta. Legenda urban glundung pringis diceritakan secara turun-temurun.
Masyarakat percaya dengan hadirnya sosok hantu bernama glundung pringis yang selalu menampakkan wujudnya pada malam hari di hadapan manusia yang lewat. Konon, sosok hantu ini juga dapat membuat manusia jatuh sakit.
Dikutip dari berbagai sumber, penamaan glundung pringis berasal dari dua kata bahasa Jawa. Glundung yang artinya berputar atau menggelinding jatuh ke permukaan tanah.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan pringis artinya senyum layaknya manusia biasa tersenyum yang menampilkan senyuman dan gigi meringis yang membuka, tetapi bukan senyum terbahak-bahak. Sosok hantu glundung pringis konon memiliki beraneka wujud, ia terkadang muncul dengan sosok glundung pringis berambut.
Namun, ada pula yang melihat glundung pringis botak (gundul) mirip kelapa tua dengan mulut seram meringis. Wujud hantu glundung pringis ini menyerupai kepala manusia orang dewasa tanpa badan dan jeroan, sangat berbeda dengan legenda kuyang Kalimantan.
Sama seperti kepala manusia yang mempunyai mata, hidung, kuping, dan bibir yang lengkap. Namun, karena hanya menyisakan kepala saja membuat orang yang melihatnya akan langsung lari terbirit-birit.
Keberadaan glundung pringis ini sangatlah jahil kepada manusia yang sedang berkegiatan pada malam hari. Terlebih jika manusia yang berani berjalan sendirian dan mencari sesuatu di kebun ketika malam tiba.
Kedatangan hantu glundung pringis ditandai dengan bunyi jatuhan sebuah benda dari atas ke bawah tanah lumayan keras. Seperti suara sebuah buah kelapa jatuh dari atas pohon ke bawah tanah.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dihampiri
Bagi orang awam yang mendengar suara jatuhnya makhluk seram ini akan disangka buah kelapa jatuh dari pohonnya, kemudian orang tersebut akan datang untuk menghampiri. Ini merupakan tipu muslihat yang dilakukan oleh glundung pringis untuk mengelabui manusia agar mau datang menghampirinya.
Namun, ketika dicari ke arah sumber suara jatuhnya, benda itu tidak ada di tempat. Hingga tiba-tiba suara benda jatuh itu terdengar lagi di belakang orang yang mencarinya.
Konon orang yang kaget seketika menolehkan pandangannya ke belakang untuk melihat benda apa yang jatuh dan bisa berbunyi dua kali dalam satu waktu. Ketika diamati saksama, terlihat dari jarak yang agak jauh benda tersebut mirip sekali dengan kelapa yang sudah tua berwarna cokelat tua.
Perlahan-lahan mereka lalu berjalan untuk mendekat dan memastikan benda apa yang jatuh di belakang mereka tadi. Setelah lumayan dekat, biasanya benda tersebut goyang-goyang untuk mengisyaratkan terdapat sesuatu di dalam benda yang jatuh tersebut.
Namun sayang, ketika memulai satu langkah mendekat, benda bulat yang disangka buah kelapa itu berbalik arah persis bertatapan dengan muka mereka. Ternyata benda yang jatuh itu bukanlah buah kelapa melainkan hantu glundung pringis.
Hantu itu memiliki senyum sangat seram lalu menggelinding mendekat ke arah korban dengan lumayan cepat. Mereka yang telah melihat hantu glundung pringis ini biasanya akan jatuh sakit sakit untuk beberapa hari, akibat dari benturan energi negatif yang terjadi.
Â
Penulis: Tifani
Advertisement