Profil Budiman Yunus, Pelatih 'Caretaker' Persib Gantikan Robert Rene Alberts

Asisten pelatih Persib itu memimpin latihan dan pertandingan Persib setelah Robert Rene Alberts memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan klub berjuluk Maung Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 11 Agu 2022, 19:07 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2022, 18:48 WIB
Budiman Yunus
Pelatih Persib Bandung U-19, Budiman Yunus saat memimpin timnya melawan PS TNI U-19 pada lanjutan Liga 1 2017 U-19 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (05/8/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menunjuk Budiman Yunus sebagai pelatih sementara alias caretaker. Asisten pelatih Persib itu memimpin latihan dan pertandingan Persib setelah Robert Rene Alberts memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan klub berjuluk Maung Bandung.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengaku perlu waktu bagi Pangeran Biru untuk mendatangkan pelatih pengganti Robert Alberts. Namun, ia memastikan Persib akan cepat menemukan pelatih pengganti Robert.

"Mudah-mudahan tidak terlalu lama akan datang pelatih baru. Mudah-mudahan sosok baru lebih baik dan bisa membawa Persib meraih hasil maksimal musim ini," kata Umuh, Rabu (10/8/2022).

Karena itu, Budiman Yunus akan memimpin Persib saat menjamu PSIS Semarang pada laga pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022) mendatang. 

“Jadi, untuk besok lawan Semarang, di back-up dulu sama asisten pelatih (Budiman),” ucap Umuh.

Budiman sendiri bukan sosok asing di Persib. Ia yang sebelumnya melatih Persib U-19, resmi menjadi asisten pelatih tim senior jelang musim 2019.

Bersama tim junior Persib, Budiman memiliki pengalaman dan prestasi yang mumpuni lantaran mampu mengantarkan Maung Ngora menjadi juara Liga 1 U-19 2018.

Pada awal kariernya sebagai asisten pelatih, Budiman bahu-membahu bersama asisten pelatih lainnya, Dejan Miljanic untuk membantu Miljan Radovic sebagai pelatih kepala Persib saat itu.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Karier sebagai Pemain

Budiman Yunus
Budiman Yunus (kiri) saat tampil di sebuah laga eksebishi (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Pria kelahiran Bandung, 5 Agustus 1972 merintis karier sebagai pemain Persib pada 1991 dengan menempati posisi gelandang. Ia memilih pindah ke Bandung Raya untuk mencari jam terbang karena lebih sering duduk di bangku cadangan.

Dikutip dari laman Persib, saat itu lini tengah Persib sudah cukup solid dengan kehadiran Yudi Guntara, Yusuf Bachtiar, Asep Kustiana, Asep Sumantri yang nyaris tidak tergantikan oleh pemain baru.

Diterima di Bandung Raya, Budiman menempati posisi baru sebagai bek kiri. Meski berpostur pendek dan kecil, Budiman memiliki kelincahan dan berlari cepat, sehingga dari posisi itu dia sering membantu serangan.

Setelah dari Bandung Raya, Budiman hijrah ke Persija dan posisinya tetap di bek kiri. Budiman pun diplot sebagai kapten dan mengantarkan Persija juara Liga Indonesia VII 2001.

Di Tim Nasional Indonesia, Budiman tercatat pernah membela tim Merah-Putih sejak 1996 hingga 2000. Selama empat tahun itu, ia mengoleksi 10 kali penampilan. 

 

 

Karier Pelatih

Budiman Yunus
Asisten pelatih Persib Budiman Yunus memastikan timnya siap menghadapi Borneo FC. (Huyogo Simbolon(

Sementara itu, karier kepelatihan Budiman di klub profesional dimulai pada 2011 bersama Bandung Raya sebagai asisten pelatih. Baru pada 2015, ia resmi bergabung dengan Persib di tim U-21 sebagai pelatih.

Seiring berjalan waktu, Budiman mengalami progres sebagai pelatih. Pada 2017, ia sukses membawa Persib U-19 menembus partai final dan keluar sebagai runner-up.

Pada tahun berikutnya, kesempatan untuk menjadi juara tak ia sia-siakan. Ia pun membawa Beckham Putra Nugraha dan kawan-kawan menjadi juara Liga 1 U-19. Masih pada tahun yang sama, prestasi lainnya ia sumbangkan dengan membawa Persib U-16 juara kompetisi Elite Pro Academy PSSI.

Selama 2018, Budiman banyak bekerja sama dengan Miljan Radovic yang saat itu masih menjabat sebagai Direktur Teknik. Seiring dengan penunjukkan Radovic sebagai pelatih Persib dan atas prestasi Budiman, manajemen pun memercayakan kursi asisten pelatih kepadanya.

"Ini tantangan baru, karena di level senior semuanya adalah pemain bintang dan matang, berbeda dengan Diklat yang masih butuh bimbingan. Tugas saya sekarang adalah membantu Radovic mengemas pemain ini agar punya harga diri di pertandingan," kata Budiman kala itu.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya