Liputan6.com, Lampung - Elektabilitas mantan Wali Kota Bandar Lampung 2 periode, Herman HN mengungguli Gubernur petahana, Arinal Djunaidi dalam Pilgub Lampung 2024. Berdasarkan hasil survei yang dirilis Rakata Institute, Rabu (17/8/2022), Herman HN unggul dengan elektabilitas 23,33 persen.Â
Elektabilitas politikus Partai Nasdem ini jauh mengungguli beberapa nama kandidat calon gubernur yang berpotensi maju Pilgub Lampung 2024.Â
Baca Juga
Di urutan kedua, ada nama wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana dengan elektabilitas 2,38 persen. Sementara Gubernur Lampung saat ini, Arinal Djunaidi berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 1,19 persen.
Advertisement
Sedangkan, beberapa nama lainnya seperti Chusnunia Chalim, Hantoni Hasan, Ridho Ficardo memperoleh elektabilitas di bawah 1 persen.
"Survei kami ambil sampel sebanyak 420 responden, dengan metode stratified random sampling dan margin of error nya kurang lebih 5 persen," ujar Direktur Eksekutif Rakata Analytics & Advisory, Riska Melinda.
Riska menjelaskan, sampel tersebut berasal dari kota Bandar Lampung yang terdistribusi secara proporsional yang dilakukan dalam rentang periode 1 Agustus-5 Agustus 2022.
Meskipun elektabilitas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tertinggal jauh dengan Herman HN, lanjut Riska, hasil survei juga menyebutkan banyak masyarakat yang puas dengan kinerjanya pada periode pertama ini.
Hasil survei menunjukkan 42,14 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja gubernur Arinal. Sementara 41,90 persen masyarakat menyatakan tidak puas.
Mengenai elektabilitas calon kandidat Wali Kota Bandar Lampung 2024, Riska melanjutkan, petahana Eva Dwiana masih jauh lebih unggul dari nama nama calon lainnya. Eva Dwiana memiliki elektabilitas kandidat wali kota Bandar Lampung 33,81 persen.
Berurutan di bawahnya ada Herman HN dengan elektabilitas 4,52 persen, Ricko Menoza 2,38 persen, Kherlani 1,67 persen, Fauzan Sibron 1,19 persen dan Al Muzamil Yusuf 1,19 persen.
"Elektabilitas masih dibawah 1 persen yakni Ike Edwin, Firmansyah, Ade Utami Ibnu, Badri Tamam dan Wiyadi," terangnya.Â
Mengenai tingkat kepuasan terhadap kinerja Wali Kota Eva Dwiana, sebanyak 64,76 persen responden menyatakan puas. Sebanyak 27, 86 responden menyatakan tidak puas dan 7,38 responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
Riska menambahkan, elektabilitas Eva Dwiana juga didukung tingginya elektabilitas partai pengusungnya, PDI Perjuangan. "PDI Perjuangan memiliki elektabilitas parpol di Bandar Lampung dengan perolehan 18,33 persen," jelasnya.Â
Berikut Partai Golkar dengan elektabilitas 10,71 persen, Nasdem 7,86 persen, Demokrat 6,90 persen, PKS 6,43 persen dan Gerindra 4,52 persen. Parpol lain elektabilitas di bawah 1 persen yaitu PAN, Partai Ummat, Perindo, Hanura, PKB, PPP dan PSI.Â
Â
Simak video pilihan berikut ini: