Kelebihan Kapasitas Nyaris 1.000 Persen, Lapas Bagansiapiapi Jadi Penjara Terpadat di Indonesia

Lembaga Pemasyarakatan Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, menjadi penjara terpadat di Indonesia, di mana ruangan yang seharusnya hanya ditempati 98 narapidana, kini malah diisi 993 warga binaan pemasyarakatan.

oleh M Syukur diperbarui 03 Sep 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2022, 10:00 WIB
Staf khusus Kemenkumham mencicipi kreasi dari warga binaan Lapas Bagansiapiapi, Rokan Hilir.
Staf khusus Kemenkumham mencicipi kreasi dari warga binaan Lapas Bagansiapiapi, Rokan Hilir. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, menjadi penjara terpadat di Indonesia. Ruangan yang seharusnya hanya ditempati 98 narapidana, kini malah diisi 993 warga binaan pemasyarakatan.

Ragam cara telah dilakukan agar Lapas itu tidak over kapasitas, salah satunya memindahkan narapidana ke penjara lain. Namun, langkah tersebut belum bisa mengurai over kapasitas Lapas sehingga Kemenkumham membangun bangunan baru.

Proyek Lapas Bagansiapiapi baru itu sudah berjalan. Pembangunannya terus digesa agar narapidana bisa hidup lapang di penjara.

Pejabat silih berganti datang meninjau pengerjaan agar sesuai aturan.

Setelah Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono mengunjungi lokasi ini, kini, giliran staf khusus Menkumham Bidang Tranformasi Digital, Fajar BS Lase datang memastikan kemajuan pembangunan.

"Pembangunannya terus digesa, apalagi sudah mendekati akhir tahun anggaran," kata Fajar, Rabu siang, 31 Agustus 2022.

Di lokasi, ada beberapa catatan dan masukan yang diberikan Fajar dan menjadikannya atensi. Dia memerintahkan laksanakan secepatnya dan jangan ditunda-tunda.

"Kita sudah dikejar waktu, tapi tetap utamakan kualitas pekerjaan," pesan Fajar.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penambahan Pekerja

Adapun catatan yang disampaikan Fajar adalah percepatan galian tanah untuk elevasi slof utama dan slof balok dengan mengunakan mini ekskavator. Untuk mengejar waktu pengerjaan, Fajar meminta pelaksana proyek untuk menambah pekerja sebanyak 75 sampai 100 orang.

Pihak pelaksana langsung merespon arahan Fajar dan akan mendatangkan tambahan mini ekskavator dan pekerja proyek mulai 1 September 2022.

Selain itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu juga memerintahkan Kepala Lapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo dan pejabat pembuat komitmen pekerjaan, Dasrial, mengawasi pelaksanaan arahan dan catatan dari Fajar.

Jahari juga menyampaikan terima kasih atas masukan serta arahan yang diberikan Stafsus demi terlaksananya hasil pekerjaan yang maksimal dan optimal.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya