Siasat Pertunjukan Seni di Era Digital

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi juga semakin memberikan kemudahan yang akhirnya menciptakan era baru yang serba virtual. Sebut saja aktivitas belanja, olahraga, transaksi keuangan hingga pertunjukkan seni kini dapat dilakukan secara virtual melalui perangkat digital.

Pertunjukan seni yang dipentaskan di panggung dan disaksikan secara langsung oleh penonton sempat tergerus imbas pandemi Covid-19. Karena tidak bisa dilakukan secara langsung, maka pegiat seni harus bisa memanfaatkan ruang digital untuk terus menunjukkan eksistensi.

Pelaku seni di era virtual juga diharapkan mampu beradaptasi mengikuti situasi dan kondisi. Jika dulunya pertunjukkan seni di daerah hanya bisa dinikmati wargalokal saja, kini di ruang digital pertunjukan seni dapat dilihat oleh pengguna media sosial dimanapun berada.

Lalu bagaimana langkah awal yang harus dilakukan oleh pelaku seni pertunjukan agar bisa mewujudkan hal tersebut? Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menjawabnya melalui program literasi digital untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Webinar dengan tema 'Seni Pertunjukan di Era Digital' ini akan dilaksanakan Senin, 19 September 2022 pukul 14.00-16.00 WIB bersama narasumber, di antaranya Danu Anggada Bimanatara pengelola media daring kebudayaan langgar.co, Andi Muslim, Ketua SubKomisi Media Baru Lembaga Sensor Film RI dan Rini Darmastuti.

Yuk daftarkan segera dirimu melalui link berikut https://s.id/regdkibanten23918 atau info.literasidigital.id.

Peradaban manusia kini semakin dipengaruhi teknologi digital yang terus mengalami perkembangan. Di era ini teknologi digital sudah menjadi bagian dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, mulai dari komunikasi, interaksi di media sosial, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan hidup.

Pengguna internet di Indonesia pun kian mengalami peningkatan pada tahun 2021. We Are Social mencatat, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta. 170 juta di antaranya aktif menggunakan media sosial atau 61,8 persen dari total populasi.

Guna mendukung terwujudnya Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program Literasi Digital dengan mengadakan webinar. Program ini bertujuan membangun kesadaran dan pengetahuan tentang teknologidigital serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat untuk menciptakan ruang digital yang aman, berbudaya, beretika dan produktif.

Webinar literasi digital menyajikan empat pilar, yakni aman bermedia digital, cakap bermedia digital, budaya bermedia digital, serta etis bermedia digital. Webinar yang dimulai sejak 24 Juni 2022 ini akan berlangsung hingga enam bulan ke depan.