Rebutan Seorang Pria, 5 Wanita di Tanah Bumbu Diperiksa Polisi

Lima wanita harus berurusan dengan polisi setelah aksi pengeroyokan yang dilakukan terhadap wanita lain karena rebutan seorang pria.

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 24 Sep 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Penganiayaan (2)
Ilustrasi Penganiayaan

Liputan6.com, Tanah Bumbu - Unit Resmob Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mengamankan lima orang perempuan. Mereka diamankan terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan.

Kapolres Tanah Bumbu AKPB Tri Hambodo melalui Kabag Humas Polres Tanah Bumbu AKP I Made Rasa menyebut kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 21 Agustus 2022, lalu. Lokasinya di jalan raya Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

"Kita telah mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan, kemudian hari Rabu tanggal 21 September 2022 sekitar pukul 12.00 WITA lima tersangka diamankan di dua tempat berbeda," kata AKP I Made Rasa, Kamis (22/9/2022).

Pelaku Amaisyarah dan Murniati diamankan di Kecamatan Simpang Empat. Sedangkan Siti Juliana, Siti Hoiriyah, dan Safira Wakhidatun Nisak di Perumahan Kersik Putih Indah Jilid III. Kelima perempuan tersebut diamankan lantaran didugaan melakukan tindak pidana penganiayaan.

"Pengeroyokan tersebut dilakukan kepada Husnul Khotimah sekaligus pelapor atas kasus ini," ujarnya.

Peristiwa berawal saat pelapor bersama teman-temannya sekitar 10 orang, 6 perempuan dan 4 laki-laki sedang duduk di PUB hotel Friendship sambil mendengarkan musik.

Kemudian datang seorang perempuan yang tidak dikenal langsung memecahkan gelas menodong ke arah pelapor. Kemudian suasana jadi agak ribut sehingga 10 orang tersebut dikeluarkan dari ruangan.

Ketika berada di luar, tersangka bersama sekitar 13 orang telah menunggu. Aksi pengeroyokan pun terjadi dan korban alami sejumlah luka.

Akibat kejadian tersebut Husnul melapor ke Polres Tanah Bumbu. Berdasarkan keterangan kepolisian, motif pengeroyokan adalah rebutan seorang pria.

"Rebutan laki-laki antara pelaku bersama teman-temannya dan korban," kata Made Rasa.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya