Sama-sama Minyak Wangi, Ini Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette

Berikut beda EDP dan EDT yang wajib kamu ketahui sebelum membeli parfum.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Nov 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 21:00 WIB
Parfum atau Minyak Wangi
Ilustrasi Foto Minyak Wangi atau Parfum (iStockphoto)

Liputan6.com, Yogyakarta - Saat membeli parfum, biasanya terdapat tulisan eau de parfum (EDP) dan eau de toilette (EDT) pada kemasannya. Meski sama-sama wewangian, tetapi keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan.

Istilah 'eau de parfum' dan 'eau de toilette' berasal dari bahasa Prancis. Pembeda utama dari jenis wewangian EDP dan EDT terletak pada kadar essential oil yang terkandung di dalamnya.

Tak hanya itu, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan lainnya. Berikut beda EDP dan EDT yang wajib kamu ketahui sebelum membeli parfum.

Eau De Parfum (EDP)

Eau de parfum (EDP) adalah jenis wewangian yang paling sering ditemukan di pasaran dengan harga bervariasi. Pada dasarnya, EDP adalah jenis wewangian yang lebih kuat dibanding EDT.

Pasalnya, EDP memiliki konsentrasi minyak yang lebih tinggi, yakni sekitar 15-20%. Konsentrasi essential oil yang lebih tinggi tersebut membuat EDP memiliki aroma yang lebih menyengat dan lebih tahan lama.

Bahkan, aromanya bisa bertahan hingga 4-5 jam. Wewangian ini sangat cocok dipakai untuk aktivitas yang padat atau pemakaian sehari-hari.

Konsistensi EDP pun cenderung kental dan berminyak. Untuk membuat aromanya benar-benar keluar dan bertahan lama, perlu diperhatikan cara menggunakan yang benar.

Cukup oleskan minyak wangi sedikit saja pada titik-titik denyut nadi, seperti pergelangan tangan bagian dalam, di dalam siku, leher, belakang telinga, atau belakang lutut. Titik-titik tersebut cenderung menghasilkan suhu panas tubuh yang lebih tinggi, sehingga membantu penyebaran aroma parfum ke seluruh tubuh.

Sebaiknya, oleskan pelembap atau lotion yang bisa menjaga kondisi kelembapan kulit sebelum menggunakan wewangian jenis EDP. Kondisi kulit yang lembap dapat menahan aroma parfum lebih lama dibandingkan hanya menggunakannya secara langsung pada kulit kering.

 

Lebih Ringan

Eau De Toilette (EDT)

Eau de toilette (EDT) adalah wewangian tubuh yang memiliki aroma lebih ringan daripada EDP. Dibandingkan kadar minyaknya, wewangian ini memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi.

Konsentrasi minyak dalam wewangian ini berkisar antara 5%-15% saja. Rendahnya konsentrasi minyak inilah yang membuat harga EDT biasanya jauh lebih murah daripada EDP.

EDT tergolong lebih cepat menguap, sehingga membuat ketahanan aromanya hanya bertahan sekitar 2-3 jam saja. Pemakaian EDP tak sekhusus EDP karena EDT bisa disemprotkan ke seluruh bagian tubuh atau hanya di titik-titik denyut nadi saja.

(Resla Aknaita Chak)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya