Harimau Pemangsa Ternak Warga di Kabupaten Pelalawan Tertangkap, Ini Penampakannya

Harimau pemangsa ternak warga di Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, tertangkap di kandang jebakan yang dipasang oleh BBKSDA Riau.

oleh M Syukur diperbarui 09 Nov 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 14:00 WIB
Seekor harimau sumatra tertangkap di kandang jebakan yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Pelalawan.
Seekor harimau sumatra tertangkap di kandang jebakan yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/Dok BBKSDA Riau)

Liputan6.com, Pekanbaru - Harimau pemangsa ternak warga di Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, tertangkap. Harimau sumatra itu masuk kandang jebakan yang dipasang oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan menjelaskan, harimau masuk kandang jebakan pada Minggu malam, 6 November 2022.

"Harimau masih anakan menginjak remaja," kata Genman, Selasa petang, 8 November 2022.

Genman menjelaskan, pada akhir pekan lalu ada laporan konflik harimau dengan manusia di desa tersebut. Warga menyebut sejumlah ternak dimakan setelah harimau masuk ke pemukiman.

BBKSDA Riau turun ke lokasi dan menggelar rapat dengan pemangku kebijakan setempat. Ada beberapa masukan warga kepada perwakilan perusahaan di lokasi.

Di antaranya membersihkan semak belukar dan pohon akasia liar di dekat pemukiman. Lokasi itu diduga warga sebagai tempat persembunyian harimau pada siang hari.

Warga juga meminta penerangan di beberapa titik yang diduga menjadi tempat harimau melintas menuju pemukiman. Berikutnya, warga meminta adanya evakuasi atau penangkapan.

"Penangkapan sesuai dengan prosedur, penangkapan diserahkan kepada petugas," kata Genman.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tarik Umpan

Seekor harimau sumatra tertarik dengan umpan di kandang jebakan yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Pelalawan.
Seekor harimau sumatra tertarik dengan umpan di kandang jebakan yang dipasang BBKSDA Riau di Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/Dok BBKSDA Riau)

Menindaklanjuti keluhan warga ini, petugas memasang kandang jebak. Jebakan dipasang tak jauh dari pemukiman yang menjadi tempat harimau melintas.

"Kandang jebak dipasang oleh petugas, lengkap dengan umpan dan di sekitarnya dipasang kamera," jelas Genman.

Pemasangan kandang jebak ini membuahkan hasil. Beberapa jam usai dipasang, seekor harimau mendekati kandang lalu masuk setelah melihat ada santapan di dalamnya.

Beberapa detik di dalam, tepatnya ketika harimau menarik umpan untuk dibawa keluar, pintu kandang tertutup. Petugas yang berjaga tak jauh dari lokasi mendatangi kandang.

"Begitu melihat ada harimau, petugas menutupnya pakai terpal hitam agar harimau tidak stres," kata Genman.

Hasil pemeriksaan medis, harimau itu masih sangat muda, berjenis kelamin betina dan sangat agresif. Melihat struktur gigi dan kondisi tubuh, petugas menyimpulkan harimau masih anak-anak.

"Menginjak remaja, sangat responsif saat diberi makanan," ujar Genman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya