Tour de Muara Takus, Ratusan Pembalap Sepeda akan Uji Kecepatan di Kampar

Liputan6.com, Pekanbaru - Persiapan event Tour de Muara Takus di Kabupaten Kampar sudah matang. Ratusan pesepeda dari 20 provinsi, terdiri dari 44 kabupaten dan kota serta Malaysia, bakal berlomba mengayuh sepeda dari Pekanbaru hingga Candi Muara Takus.

Tour de Muara Takus tidak hanya melibatkan Pemerintah Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah. Event bertajuk sport tourism pada 12 November ini bakal tergelar berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru, Polda Riau dan sejumlah sponsor.

Ketua Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Riau Syahrial ST MSi menjelaskan, 375 sudah mendaftar sebagai peserta. Ada dua kategori yang diperlombakan, yaitu hobi dan pro.

"Pesertanya tim nasional dan kontinental, sudah mendapatkan izin dari Polri karena skopnya nasional dan peserta mendapatkan perlindungan BPJS," kata Syahrial, Kamis petang, 10 November 2022.

Rute Tour de Muara Takus berjarak 125 kilometer. Start dari Pekanbaru, peserta akan melewati beberapa pit stop sebagai rangkaian pengenalan wisata budaya dan keindahan alam Kabupaten Kampar.

"Dari Polda Riau, pit stop pertama setelah 45 kilometer ada di Kesultanan Kampa, pit stop kedua di Balai Bupati, ketiga di wisata alam Gulamo dan terakhir di Candi Muara Takus," kata Syahrial.

Tour de Muara Takus merupakan upaya pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi nasional. Setiap peserta membayar dan menanggung biaya secara mandiri di luar perlombaan.

"Yang pertama kali mendapatkan manfaat adalah Pekanbaru, tentu membayar hotel dan berbelanja. Ada 375 peserta, minimal biaya tiga hari Rp10 juta, belum lagi konveksi dan lain-lain," ujar Syahrial.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tour de Muara Takus mempersiapkan hadiah total Rp175 juta. Hadiah ini berasal dari pemerintah daerah yang terlibat, sponsor sepeda dan Polda Riau.

"Polda Riau mensuport penuh kegiatan ini," kata Syahrial.

Menjelang perlombaan, panitia sudah mengecek lintasan. Setiap jalan berlobang yang bisa membahayakan peserta sudah dibuat mulus.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala," ucap Syahrial.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri menjelaskan, Tour de Muara Takus menjadi kado istimewa bagi Kampar.

"Kampar bisa memperkenalkan wisata, kebudayaan, kuliner dan bangkitnya UMKM," jelas Yusri.

Yusri berharap event ini berjalan lancar sehingga tahun depan bisa dilaksanakan lagi dengan penambahan rute. Misalnya ke arah Kampar Kiri yang terkenal dengan keelokan alamnya.

"Bisa juga nanti ke Tapung karena Kampar terkenal dengan keindahan alamnya," ucap Yusri.