Jatuh dari Jembatan Mahmud Kabupaten Bandung, Remaja Hilang di Sungai Citarum

Seorang remaja asal Kabupaten Bandung masih dinyatakan hilang setelah jatuh ke Sungai Citarum.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 15 Nov 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2022, 19:00 WIB
Dramatis, Perjuangan Anak 2 Tahun Bertahan dari Derasnya Sungai
Ilustrasi banjir

Liputan6.com, Bandung - Seorang remaja berusia 13 tahun warga Kabupaten Bandung dilaporkan hanyut di Sungai Citarum. Ia kabarnya terjatuh dari atas Jembatan Mahmud di Desa Mekar Rahayu, Margaasih, pada Minggu pagi (13/11/2022) lalu.

Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Saepuloh, menyampaikan, menurut informasi yang dia terima, remaja tersebut diduga terjatuh setelah hilang kesadaran atau keseimbangan karena tengah sakit.

"Korban pada saat melintas di pinggiran jembatan itu penyakitnya kambuh sehingga dia tercebur jatuh ke sungai," katanya saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Menurut Saepoluh, tim gabungan dari BPBD maupun Basarnas telah melakukan pencarian sejak Minggu pagi. Pencarian bahkan dilakukan hingga ke daerah Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Namun, hingga Senin sore pencarian tersebut belum membuahkan hasil.

"Untuk hari pertama tidak menemukan hasil. Pencarian diakhiri pukul 17.00 WIB. Pencarian kembali dilakukan Senin, tapi belum menemukan hasil," katanya.

Kata Saepuloh, debit air yang meninggi akibat curah hujan dianggap menjadi kendala proses pencarian. "Belum ada tanda-tanda, memang kendala di lapangan karena curah yang tidak menentu, kadang kita berhentikan sementara, terus kita lanjutkan sampai sore," imbuhnya.

Saepuloh mengatakan, pencarian setidaknya akan terus dilakukan selama sepekan ke depan. Tim berharap keberadaan remaja itu bisa segera diketahui.

"Untuk SOP (Standar Operasional Prosedur) selama tujuh hari melakukan pencarian, jika korban sebelum tujuh hari sudah kita temukan itu langsung kita serahkan kepada keluarga. Kalau tujuh hari belum ditemukan kita adakan mediasi dengan beberapa unsur SAR yang terlibat beserta pihak keluarga," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya