Hai Mahasiswa, Jangan Stres, Ini Cara Mudah Mengelola Burnout

Burnout adalah suatu keadaan saat seseorang merasa bosan atau jenuh, lelah mental dan fisik karena dihantam aktivitas sehari-hari.

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Nov 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2022, 18:00 WIB
Cara Mudah Mengelola Burnout Pada Mahasiswa
(c) Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta - Rasa jenuh hingga stress berat atau burnout kerap dialami setiap manusia. 

Burnout adalah suatu keadaan saat kita merasa bosan atau jenuh, lelah mental dan fisik akan aktivitas sehari - hari

Kegiatan yang itu-itu saja membuat mahasiswa mulai merasakan hilangnya percaya diri bahkan motivasi untuk hidup.

Hal tersebut biasa dikarenakan tekanan dari sekitar, merasa hidup tidak ada perubahan dan perkembangan. Bahkan melihat teman-teman yang dilihat sudah lebih dari dirinya membuat seseorang semakin stress.

Biasanya gejala burnout bisa dirasakan oleh fisik maupun mental disaat kita sudah mengalami kesulitan berkonsentrasi, merasa bosan dan ingin suasana baru. Seseorang juga mulai merasakan mudah capek dan pusing, malas beraktivitas, lebih sensitif, kurang produktif dan seringnya overthinking khususnya dimalam hari.

Namun demikian, burnout bisa dikelola oleh diri kita sendiri. Agar tidak mempengaruhi diri kita yang berlebih dan semakin bersemangat dan produktif, berikut tips mengelola Burnout dilansir dari berbagai sumber:

Mindefullness

Dengan menerapkan mindfullness cobalah melatih diri kita agar dapat mengendalikan emosi yang kita rasakan, cara ini dapat meminimalisir pikiran yang negatif dan dapat mengurangi stress 

Positive Power Question

Kamu bisa mengafirmasi dirimu sendiri dengan bertanya kepada diri, "kenapa ya, aku seperti ini?" "Kenapa aku bisa secapek ini?"

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

 

Bernapas dengan Tenang

Menurut The American Institute of Stress (AIS), mengambil napas yang dalam dari perut selama 20-30 menit setiap hari mampu mengurangi kecemasan dan stres. 

Bernapas dalam-dalam meningkatkan suplai oksigen ke otak dan menstimulasi sistem saraf parasimpatis, yang meningkatkan ketenangan.

Afirmasi Positif

Jangan pernah kamu memaksakan keadaan yang sekarang sedang menimpamu, bila sedih mengangislah, bila senang tertawalah.

Nah, apabila kita sedang merasa sedih dan capek. Cobalah afirmasi kedirimu sendiri dengan memeluk dirimu sendiri lalu mengucapka, "Gapapa, capek itu wajar, Istirahat dulu ya, masih ada hari esok untuk bisa dikerjakan kembali,"

Apakah kamu termasuk orang - orang yang sering burnout? 

Penulis: Nela Qurrotu'ain

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya