Liputan6.com, Bandung - Menjalani puasa sunnah tentunya menjadi salah satu ibadah yang bisa dilakukan oleh umat muslim selain dari puasa wajib yaitu Ramadan. Puasa sunnah menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang bisa dilakukan oleh seseorang.
Baca Juga
Komentar Kaesang soal Larangan Tamu Berbatik Parang Lereng Saat Resepsi Nikah di Pura Mangkunegaran
Sosok Goncalo Ramos, Pengganti Cristiano Ronaldo hingga Raih Hattrick Pertama bagi Portugal di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Jelang Duel Inggris vs Prancis, Kylian Mbappe Absen dalam Sesi Latihan
Advertisement
Adapun salah satu jenisnya adalah puasa Ayyamul Bidh yang mana meskipun puasa sunnah, namun sangat dianjurkan dan selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Pada Desember 2022 ini, puasa Ayyamul Bidh akan dikerjakan selama tiga hari.
Meskipun bukan kewajiban, banyak umat Muslim yang menantikan puasa Ayyamul Bidh karena keutamaannya yang sangat besar bagi mereka. Bahkan, jika dikerjakan pahalanya setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun maka dari itu banyak orang menjalankan puasa sunah ini.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2022
Berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2022:
1. Rabu, 7 Desember 2022 (13 Jumadil Awal 1444 H)
2. Kamis, 8 Desember 2022 (14 Jumadil Awal 1444 H)
3. Jumat, 9 Desember 2022 (15 Jumadil Awal 1444 H)
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh berbeda dengan puasa wajib karena puasanya dapat dilakukan di pagi hari atau atau setelah terbit fajar. Niat puasanya pun dapat diucapkan pagi harinya dengan syarat belum makan ataupun minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut dibawah ini adalah niat puasa Ayyamul Bidh:
وَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ayyamil bidl lilahi ta’ala)
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala”
Advertisement
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Setelah mengetahui niat puasa Ayyamul Bidh, maka dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat.
Adapun syaratnya belum melakukan hal-hal seperti makan, minum ataupun hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak terbit fajar ataupun masuk waktu subuh.
Pada saat makan sahur juga lebih utama untuk makan sahur ketika menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak lalu menahan lapar dan segala hal-hal yang membatalkan sampai waktu berbuka puasa.
Kemudian untuk waktu berbuka puasa dilaksanakan setelah tiba waktu maghrib dan dianjurkan untuk segera berbuka. Puasa Ayyamul Bidh juga bisa digabung dengan puasa Senin-Kamis terutama jika belum mengganti puasa Ramadan sebelumnya.