Pembobol Rumah di Pekanbaru Mendadak Kaya, Bawa Kabur Harta Korban hingga Rp450 Juta

Pelaku pembobol rumah ditinggal penghuni menguras harta seorang warga Pekanbaru hingga Rp450 juta tapi hingga kini belum tertangkap polisi.

oleh M Syukur diperbarui 28 Des 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru dan Unit Reserse Kriminal Polsek Payung Sekaki tengah mencari maling dari sebuah rumah di Jalan Pemuda. Kejadian sudah hampir sebulan tapi pelakunya hingga kini belum tertangkap. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Andrie Setiawan dikonfirmasi menyatakan polisi masih berusaha mengidentifikasi pelaku. Anggota diminta tak patah arang mengungkap kasus pencurian dengan kerugian Rp450 juta lebih ini.

"Masih dalam penyelidikan, kejadiannya pada 21 November 2022," kata Andrie, Selasa petang, 27 Desember 2022.

Andrie menjelaskan, korban pembobol rumah saat ditinggal penghuninya ini adalah Efendy. Pada Senin pagi, 21 November 2022, korban keluar dari rumah. 

"Korban mengantarkan istrinya untuk bekerja di Jalan Nangka, rumah ditinggal dan pintu dikunci," ujar Andrie. 

Siang hari, korban pulang ke rumahnya. Begitu membuka pagar, korban melihat pintu depan rumah sudah terbuka dan kunci sudah dijebol. 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Emas Batangan

Korban masuk rumah dan melihat sejumlah barang sudah berserakan. Korban masuk kamar dan menemukan lemari pakaian sudah berantakan. 

"Korban mengecek perhiasan emas 24 karat dan emas batangan 500 gram yang sebelumnya disimpan di lemari tidak ada lagi," jelas Andrie. 

Korban juga tak menemukan uang 3.000 Ringgit Malaysia di lemari. Sementara celengan yang berisi uang jutaan rupiah sudah tidak ada lagi. 

"Korban mengaku kerugiannya mencapai Rp450 juta," kata Andrie. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya