Kebakaran Smelter PT GNI di Morowali Jadi Catatan Hitam Hilirisasi Mineral di Indonesia

Kebakaran Smelter PT GNI di Morowali menewaskan pekerjanya sekaligus seleb Tiktok Nirwana Selle.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 31 Des 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2022, 09:00 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor CPO dan minyak goreng, mulai hari ini Senin (23/5/2022). (Liputan6.com/ Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di Smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menjadi catatan buruk dalam hilirisasi mineral di Indonesia. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar. Gunhar menyebut, proses pembangunan smelter seiring proses hilirisasi mineral harus dievaluasi terkait keamanan.

"Kebakaran di smelter di Morowali itu harus dijadikan catatan, bahwa pemerintah jangan hanya mengejar keunrungan hilirisasi mineral, namun juga perlu kajian mendalam terkait perizinan dan persyaratan pembangunan smelter, yang aman," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (30/12/2022).

Gunhar mengatakan, Kementerian ESDM perlu turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut, karena sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan faktor keamanan dalam proses hilirisasi mineral.

Dalam kasus ini, Komisi VII menurutnya akan segera melakukan kunjungan ke lokasi kejadian, untuk melihat secara utuh terkait penyebab kebakaran smelter agar dapat segera diinvestigasi. Bahkan legislator PDI Perjuangan itu menegaskan, perlunya dibentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menyelidiki kebakaran di smelter nikel milik PT GNI.

"Melalui panja semua akan terjawab apa yang menyebabkan semelter Morowali bisa meledak. Akan terungkap seterang-terangnya jika ada unsur teknis yang menjadi penyebab musibah yang menelan korban jiwa tersebut," katanya.

 

Menewaskan Seleb Tiktok Nirwana Selle

Diberitakan sebelumnya PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) tengah menjadi sorotan. Ini setelah smelter milik perusahaan di Morowali Utara meledak dan menyebabkan kebakaran yang menewaskan pekerjanya sekaligus seleb Tiktok Nirwana Selle. Insiden kecelakaan ini terjadi pada 22 Desember 2022 di Morowali Utara.

Perihal profil smelter nikel ini, melansir laman perusahaan, Jumat (30/12/2022), PT Gunbuster Nickel Industri merupakan perusahaan smelting yang berdiri sejak 2019.

Founder PT GNI adalah pengusaha bernama Tony Zhou Yuan. Lokasi perusahaan smelter nikel ini berada di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. 

Perusahaan menyebutkan jika industri smelter nikel menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.

Gunbuster Nickel Industry resmi melakukan ekspor perdana produk hasil olahan nikel pada Kamis, (20/1/2022).

Produk diekspor berupa membawa produk turunan nikel dalam bentuk Nickel Pig Iron (NPI) atau feronikel sebanyak 13.650 ton.

 

Diresmikan Jokowi

Pada 27 Desember 2021, Presiden Jokowi diketahui ikut meresmikan smelter bijih nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Acara peresmian digelar di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kala itu Jokowi berharap keberadaan smelter dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun tersebut akan meningkatkan nilai tambah hingga 14 kali lipat dibandingkan bahan mentah nikel.

“Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan smelter oleh PT Gunbuster Nickel Industry. Ini akan memberikan nilai tambah yang tidak sedikit. Dari bijih nikel yang diolah menjadi feronikel ini nilai tambahnya meningkat 14 kali, dan jika dari bijih nikel diolah menjadi billet stainless steel akan meningkat nilainya 19 kali lipat,” ujar Presiden seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya