Liputan6.com, Yogyakarta - Menjaga imun tubuh agar tetap sehat sangat diperlukan, terutama setelah adanya pandemi Covid-19. Selain mengonsumsi vitamin, Indonesia juga memiliki berbagai olahan minuman tradisional.
Sejak dahulu, nenek moyang bangsa Indonesia telah mewariskan resep minuman tradisional yang diracik dari bahan-bahan alam. Tak hanya nikmat, minuman tradisional tersebut juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini merupakan deretan minuman tradisional Indonesia yang bermanfaat untuk menjaga imun tubuh:
Advertisement
1. Bandrek
Baca Juga
Bandrek adalah minuman tradisional dari tanah Pasundan. Minuman ini banyak ditemui di Priangan hingga Bogor dan Cirebon.
Bandrek umumnya dikonsumsi saat cuaca dingin karena sangat membantu menghangatkan tubuh. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat minuman ini adalah jahe dan gula merah.
Namun, beberapa daerah juga menambahkan rempah lainnya, seperti serai, merica, pandan, dan telur ayam. Penambahan rempah ini dapat menbantu memperkuat khasiat bandrek.
2. Bajigur
Bajigur merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat. Minuman ini terbuat dari santan kelapa dan gula aren.
Untuk memperkuat cita rasa, bajigur biasanya juga ditambahkan sedikit jahe dan garam. Karena dibuat dengan gula aren, minuman ini memiliki warna kecoklatan yang menggugah selera.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bir Pletok
3. Bir Pletok
Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional yang sangat populer, terutama di kalangan masyarakat Betawi. Meski bernama bir, minuman tradisional ini sama sekali tidak mengandung alkohol yang memabukkan.
Adapun bahan utama yang digunakan untuk membuat minuman ini, di antaranya jahe, pandan wangi, serai, dan secang. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi di malam hari atau saat musim dingin.
4. Jamu Jun
Jamu jun merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Meskipun bernama jamu, minuman tradisional ini sebenarnya tidak terbuat dari bahan-bahan yang pahit seperi jamu pada umumnya.
Minuman ini dibuat dari tepung beras, santan, dan jahe. Sayangnya, saat ini keberadaan jamu jun mulai sulit dijumpai.
5. Sekoteng
Sekoteng merupakan minuman hangat yang terbuat dari jahe dengan berbagai isian, seperti roti, kacang, dan kolang-kaling. Sekoteng banyak ditemui di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Dahulu, penjual sekoteng berjualan dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung saat malam hari menggunakan gerobak pikul. Kini, keberadaan sekoteng sudah mulai jarang dijumpai seiring dengan merebaknya berbagai minuman kekinian.
Â
Advertisement
Wedang Ronde
6. Wedang Ronde
Wedang ronde memiliki ciri khas adanya bola-bola ketan yang berisi kacang. Bola-bola tersebut dihidangkan dalam mangkuk kecil lengkap dengan air jahe panas.
Selain itu, minuman tradisional ini juga diberi tambahan kacang sangrai dan gula. Tak jarang, wedang ronde juga disajikan dengan tambahan potongan roti, kolang-kaling, dan sebagainya.
7. Wedang Uwuh
Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Minuman ini memiliki warna merah yang khas.
Warna tersebut berasal dari kayu secang yang menjadi salah satu bahannya. Selain kayu secang, racikan minuman ini juga terbuat dari pala, cengkeh, kayu manis, dan jahe.
(Resla Aknaita Chak)