Mau Tengok Ibu Usai 3 Tahun Merantau, Sampai Rumah Sang Ibu Sudah Tewas Mengering

Seorang pria yang menetap di Australia sejak lama, menemukan jasad ibunya sudah mengering di dalam kamar di rumahnya di Wilayah Renon Denpasar Bali.

oleh Kori Sofianty diperbarui 03 Feb 2023, 10:34 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2023, 10:34 WIB
Jasad mengering dalam rumah
Jasad seorang nenek dievakuasi petugas dari daam rumah. Korban ditemukan sudah mengering di dalam rumahnya sendiri oleh sang putra yang baru saja datang dari Australia Kamis 2 Februari 2023.

Liputan6.com, Denpasar - Danny (49) yang lama menetap di Australia kaget bukan kepalang saat pulang ke rumahnya di Renon Denpasar Bali untuk menengok ibunya. Sang ibu yang berusia 79 tahun dan tinggal sendiri ditemukan tewas mengering dengan posisi tertelungkup di lantai kamar tanpa busana, hanya tertutup selimut.

Danny baru saja sampai ke rumahnya tersebut untuk menemui ibunya dan terakhir menengok sang ibu pada 2019 sebelum pandemi.

Sebelumnya ia juga sempat berusaha menelepon namun tidak bisa tersambung dan menyuruh seorang tukang ojek online untuk mencari tahu kondisi ibunya.

Danny mengatakan, tukang ojek online bernama Benny (40) kerap membantu ibunya mengantar ke luar rumah berbelanja atau keperluan lain.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan kondisi korban saat ditemukan memang mengenaskan.

Korban bernama Nyoman Darmi Kumalasari Berata (79) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya Jalan Tukad Badung XV, nomor 6, Renon, Denpasar Selatan (Densel).

"Diduga korban sudah meninggal lama, mengingat jenazahnya sudah mengering," terang Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (2/1/2023).

Ia mengatakan, peristiwa ini baru terungkap ketika anak korban bernama Danny Darmawan Mulya (49) tidak bisa menghubungi korban sejak Oktober 2022 silam.

Danny yang tinggal menetap di Australia sejak tahun 2000, dan kerap bolak-balik untuk menengok ibunya yang tinggal sendiri di TKP ini pun kebingungan.

Danny kemudian memutuskan terbang ke Bali untuk menemui ibu kandungnya. Tiba di Bali melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 23.00 Wita, ia tak langsung pulang ke rumah namun memilih menginap di hotel.

Saat sampai di rumahnya sekitar pukul 13.28 Wita, ia mendapati semua pintu rumah termasuk pintu gerbang terkunci dari dalam, dan lampu sudah mati semua.

Ia kemudian masuk ke halaman rumah dengan cara meloncat pagar depan. Karena pintu semua terkunci dari dalam, Danny memanggil tukang kunci dan meminta membuka pintu dari akses samping.

"Begitu bisa masuk ke dalam rumah lalu masuk ke dalam kamar, saksi melihat korban di lantai kamar tidur dalam keadaan meninggal dan sudah mengering tertutup selimut," tutur Kasi Humas.

 

Tak Ada Barang Hilang

Dari keterangan driver ojek online bernama Benny (40), ia sering diminta bantuan sebagai sopir korban untuk keperluan belanja maupun membeli kebutuhan lain. Namun sejak awal tahun 2021, dirinya tidak pernah lagi dihubungi oleh korban.

Pada 7 November 2022, Benny sempat diminta mengecek ke rumah korban. Namun karena pintu pagar terkunci, ia hanya bisa memfoto dari luar pagar.

Pada 4 Januari 2023 ia kembali dihubungi oleh anak korban untuk mengecek, dan saat itu ia juga hanya bisa mengirim video dari luar pagar.

Dikatakan juga oleh polisi, penyebab kematian belum bisa disimpukan. Namun demikian, tidak ada barang di dalam rumah yang hilang, kemudian pintu dan jendela rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya