Jokowi Tanggapi Soal Rangkap Jabatan Erick Thohir

Presiden Joko Widodo menanggapi tidak mempermasalahkan rangkap jabatan yang dilakukan para menteri kabinetnya dalam ruang lingkup organisasi olahraga.

oleh Udin AS diperbarui 19 Feb 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2023, 02:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bersama Presiden Jokowi (tengah), dan Erick Thohir.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bersama Presiden Jokowi (tengah), dan Erick Thohir. (Instagram Erick Thohir).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan rangkap jabatan yang dilakukan para menteri kabinetnya dalam ruang lingkup organisasi olahraga.

Hal tersebut ia sampaikan terkait Menteri BUMN Erick Thohir yang terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai Waketum 2.

Jokowi tidak mempermasalahkan hal tersebut, ia berharap merereka bisa mengatur waktu dengan baik.

"(Soal rangkap jabatan menteri) yang paling penting semuanya bisa mengatur waktunya," ujar Jokowi," dikutip dari PMJ News.

Lebih lanjut, rangkap jabatan dilakukan para menteri bukanlah hal baru. Ia menyebutkan mereka tidak mengabaikan tugasnya di kepemerintahan.

"Karena kita kan juga tahu Pak Basuki itu juga menjadi ketua dayung, bisa. Pak Airlangga juga menjadi ketua wushu, bisa. Pak Luhut juga jadi ketua PASI bisa. Pak Prabowo juga jadi ketua pencak silat bisa," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menegaskan terkait rangkap jabatan tersebut hanya masalah dalam manajemen organisasi dan pentingnya mengatur waktu.

"Ini urusan manajemen, jadi manajemen waktu, manajemen organisasinya, manajemen perencanaannya," pungkasnya.

Seperti yang telah diketahui, Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketum PSSI 2023-2027 dalam dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung pada Kamis (16-2-2023) di Hotel Shangri La, Jakarta. Ia berhasil meraih suara terbanyak yaitu 64 dari 86 voters.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya