Iklan Marjan Sering Jadi Tanda Datangnya Ramadhan, Ternyata Ini Trik Marketing yang Digunakannya!

Menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran di Indonesia salah satu ciri-ciri mendekatnya bulan puasa ditandai dengan adanya iklan produk sirup. Sehingga sudah tidak asing di antara sebagian masyarakat Indonesia jika melihat iklan sirup menjadi tanda bulan puasa semakin dekat.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 22 Mar 2023, 11:28 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2023, 11:18 WIB
[Bintang] Jadi Menu Buka Puasa, Ini 5 Fakta Kocak Iklan Sirup Saat Ramadan
Jadi Menu Buka Puasa, Ini 5 Fakta Kocak Iklan Sirup Saat Ramadan. (Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri)

Liputan6.com, Bandung - Menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran di Indonesia, salah satu cirinya yakni ditandai dengan adanya iklan produk sirup. Sehingga, sudah tidak asing di antara sebagian masyarakat Indonesia jika melihat iklan sirup menjadi tanda bulan puasa semakin dekat.

Bahkan, salah satu produk sirup Marjan, saat ini sering membuat iklannya menjadi sebuah film pendek yang dinanti-nanti kelanjutannya. Adapun iklan sirup tersebut juga cocok ditayangkan ketika bulan puasa yang identik berbuka dengan yang manis-manis.

Salah satu merek sirup yang dikenal oleh masyarakat saat ini adalah sirup marjan yang iklannya selalu melekat di pikiran masyarakat Indonesia. Secara tidak langsung iklan yang dibuat tersebut menjadi trik marketing yang telah sukses ditayangkan.

Melansir dari femalepreneurid, trik yang ternyata dilakukan oleh Sirup Marjan tersebut bernama ‘Seasonal Marketing’. Maka dari itu, trik ini cukup berhasil dilakukan sirup Marjan dan menjadi salah satu branding untuk perusahaannya yang identik dengan bulan Ramadhan.

Lantas Apa Itu Seasonal Marketing?

Mengutip dari digitalmarketingschool, Seasonal Marketing merupakan sebuah teknik pemasaran yang memanfaatkan sebuah musim. Artinya, pemasaran ini dilakukan hanya pada hari-hari hingga musim tertentu saja.

Contoh dari hari-hari yang biasanya dilakukan dalam pemasaran sensasional ini seperti musim liburan, peringatan-peringatan hari raya besar, atau hari keagamaan tertentu. Maka dari itu seperti namanya, pemasaran ini hanya sementara karena mengandalkan musim tertentu saja.

Sehingga biasanya pemasaran yang berlangsung pun dapat berhenti ketika musim tersebut telah selesai juga. Meskipun berlandaskan pada hari-hari tertentu, keuntungan dari pemasaran ini juga tidak kalah bagusnya.

Jika melihat strategi marketing yang dilakukan oleh sirup Marjan perusahaan ini telah berhasil membuat pemasaran yang membuatnya melekat dengan bulan puasa. Bahkan, iklannya pun dibuat seperti film pendek yang bersambung sehingga kisahnya berkelanjutan dan dinanti-nanti.

Adapun kisahnya tersebut memberikan kisah cerita yang bermoral dan menyelipkan pesan-pesan kekeluargaan. Sehingga, brandingnya menjadi kuat dan membuatnya identik dengan bulan puasa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya