Tiga Bocah Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Masih dalam Pencarian

Nasib nahas dialami tiga bocah asal Subang Jawa Barat saat bermain air di Pantai Prangtritis, Rabu (26/4/2023) siang. Dua korban berhasil diselamatkan dan satu orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

oleh Hendro diperbarui 27 Apr 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 19:00 WIB
Tim Sar Gabungan dalam Operasi Pencarian Orang terseret Ombak.
Dua korban yang berhasil selamat yakni M Nabil (16) dan Ziyan Gini (12), sedangkan yang saat ini masih dalam pencarian yakni Fida Auni (14).

Liputan6.com, Bantul - Nasib nahas dialami tiga bocah asal Subang, Jawa Barat saat bermain air di Pantai Prangtritis, Rabu (26/4/23) siang. Dua korban berhasil diselamatkan dan satu orang masih dalam pencarian tim sar gabungan.

Koordinator Sar Saltinmas Korwil III, Arif Nugroho manyampaikan dari keterangan keluarga korban, ketiganya Bersama keluarga tiba di Pantai Parangtritis sekira pukul 09:00 wib. Sesampai di lokasi, mereka kemudian bermain air laut.

Saat kejadian, gelombang laut masih tergolong tinggi. Ketiganya tidak menyadari bahwa mereka telah terseret arus saat gelombang datang.

“Sedang asyik bermain, kemudian gelombang datang dan menyeret ketigannya,” kata Arif, Rabu (26/4/23) siang.

Menyadari bahwa ketiga bocah terseret hingga ke tengah, petugas SAR dengan dibantu anggota Pol Airud Polda DIY langsung segera mengejar dengan berenang. Beruntung dua dari tiga bocah tersebut dapat diselamatkan.

“Dua korban selamat yakni M Nabil (16) dan Ziyan Gini (12), sedangkan yang saat ini masih dalam pencarian yakni Fida Auni (14),” terangnya.

Beruntung kedua korban yang dapat diselamatkan hanya menderita luka ringan. Hanya saja keduanya sempat meminum air laut yang cukup banyak yang membuat keduanya lemas.

Arif menuturkan, saat ini pencarian terus dilakukan tim SAR Gabungan untuk melihat tanda tanda keberadaan korban. Pihaknya juga membagi grup menjadi 3 guna penyisiran, juga melihat arus laut dari ketinggian.

“kami terus upayakan pencarian baik di darat maupun di tengah laut, dan tetap kami berjaga di Pos Pantau untuk melihat tanda tanda korban,” tuturnya.

Untuk sementara, keluarga korban dibawa ke Pos SAR untuk beristirahat selagi menunggu ditemukannya korban.

"Untuk saat ini kita masih melakukan pencarian," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya