Liputan6.com, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menerapkan kode khusus yang dilengkapi dengan kode batang atau barcode pada pemeriksaan kesehatan Tahap I dalam penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023. Hal itu dilakukan demi menjamin prinsip Bersih, Transparan, Akuntabilitas dan Humanis (BETAH) dalam proses penerimaan anggota polisi tersebut.
Kepala Biro SDM Polda Sulsel Kombes Pol Denny Y Putro menjelaskan bahwa penerapan pengkodean khusus itu dilakukan dengan cara mengganti nomor ujian peserta dengan sebuah kode khusus kemudian dibungkus dengan barcode. Hal ini dimaksudkan agar menghilangkan celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengaku dapat menjanjikan kelulusan secara instan.
Baca Juga
"Penerapan kode khusus ini merupakan sebuah inovasi dari Biro SDM Polda Sulsel dengan sepengetahuan Panitia Pusat yang pelaksanaannya tetap diawasi oleh pengawas internal dan eksternal demi menjamin keamanan dan kelancaran serta sebagai komitmen Biro SDM Polda Sulsel selaku pemegang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2022," kata Denny, Selasa (2/5/2023).
Advertisement
Selain itu, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap I dan tahapan seleksi yang lainnya pada penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023 di Polda Sulsel digelar secara live streaming pada 7 platform media sosial resmi Biro SDM Polda Sulsel seperti YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Hello dan Snapvideo.
Dengan melakukan sejumlah inovasi, Denny berharap prosesi penerimaan anggota polisi kali ini menghasilkan anggota yang unggul dan kompetitif serta berkualitas baik. Selain itu, Polda Sulsel juga dapat meraih kepercayaan publik dengan tidak adanya celah KKN dan benturan kepentingan pada penerimaan Polri Tahun 2023 ini.
Simaklah video pilihan berikut ini: