Viral Aksi Pria Berseragam Pemuda Pancasila Palak Sopir Truk Sambil Lontarkan Kata-Kata Kasar

Video aksi pemalakan yang dilakukan seorang berseragam Pemuda Pancasila di Kabupaten Bogor viral di media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2023, 12:32 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 12:32 WIB
Pemalakan
Video aksi pemalakan yang dilakukan seorang berseragam Pemuda Pancasila di Kabupaten Bogor viral di media sosial. (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Jakarta - Video aksi pemalakan yang dilakukan seorang berseragam Pemuda Pancasila di Kabupaten Bogor viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, si pemalak tampak menggunakan sepeda motor mengumpat dan mengintimidasi sopir truk sambil meminta sejumlah uang. Aksi arogan itu direkam menggunakan ponsel oleh sopir truk.

Pria tersebut dengan nada tinggi dan kata-kata kasar meminta sopir truk membayar Rp10 ribu dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di jalan tersebut harus membayar.

Ia mengancam sopir truk akan menghancurkan mobil yang dikendarai jika kembali melintas tanpa memberikan uang.

Usai viral, Polsek Rancabungur mengaku tengah memburu pria pemalak sopir truk yang videonya viral tersebut.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim dalam keterangannya di Bogor, Rabu (17/6/2023).

Hartanto menjelaskan, pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).

Menurutnya, kepolisian hingga kini masih melakukan proses penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk korban pemalakan dan beberapa saksi lain yang ada di lokasi kejadian.

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila bahwa pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," kata Hartanto.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya