Ini Cara Desainer Belia Ribie Siti Fadryan Menginspirasi Anak-anak Broken Home

Liputan6.com, Bandung - Menjadi sosok inspirasi di usia belia adalah tujuan yang mulia.  Hal itu pula yang menjadi cita-cita seorang remaja belia asal kota Bandung bernama Ribie Siti Fadryan. Ribie adalah seorang desainer muda berusia 15 tahun yang telah memulai perjalanan inspiratif dalam dunia mode dan fashion.

Selama enam tahun terakhir, pelajar SMA Pelita Fajar Bandung ini sudah melahirkan banyak karya di bidang desain mode dan bertekad menginspirasi anak-anak, khususnya mereka yang berasal dari keluarga broken home.

Ribie mulai menekuni dunia desain sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya di usia sembilan tahun. Dalam kurun waktu yang cukup lama, ia belajar dengan tekun untuk mengasah keterampilannya di bidang desain mode.

Bahkan pada saat ini Ribie saat telah memiliki dua brand fashion yang dikenal di kalangan anak-anak dan remaja.

Tak hanya fokus pada pencapaian pribadi, Ribie juga mengajak anak muda lainnya untuk mengikuti jejaknya dalam dunia kreativitas. Ia berbagi pengalaman dan pengetahuannya melalui berbagai saluran media sosial dan platform online.

Dengan inspirasi dan semangatnya, pemilik akun Instagram @princess_ribie ini berusaha mendorong anak-anak remaja  mengembangkan bakat mereka dan berani bermimpi besar.

Di usianya yang masih muda, Ribie bahkan memiliki tekad membantu anak-anak lainnya yang kurang beruntung. Finalis Gadis Sampul ini pun mewujudkan semangatnya dalam bentuk nyata dengan mendirikan sebuah sekolah desain fashion khusus untuk anak-anak. Melalui sekolah desain ini, Ribie berharap dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak dari latar belakang apapun untuk belajar dan mengembangkan bakat mereka di bidang desain sejak dini.

“Saya ingin mengajak anak muda lain untuk mengikuti jejak saya. Setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang,” ujar gadis yang pernah meraih penghargaan Best Young Designer ASDI Surakarta itu, Rabu (17/5/2023).

Ribie juga membangun brand team dengan memberdayakan anak-anak korban perceraian orang tua. Ia mengajak para remaja ini ini untuk  bergabung dalam timnya menjadi tenaga admin, konten kreator dan tugas lainnya.

“Saya ingin agar mereka punya kegiatan yang positif dan menghasilkan.  Tujuannya agar mereka bisa mandiri dari muda secara finansial,” terang gadis yang memiliki hobi menulis ini.

Dalam perjalanannya yang menginspirasi, Ribie telah membuktikan bahwa umur bukanlah halangan untuk meraih impian. Gadis kelahiran 10 September 2007 ini berupaya menjadi teladan bagi anak muda lain.