Harimau Terkam Kepala Penebang Kayu di Hutan Riau

Harimau terkam penebang kayu di perbatasan Kabupaten Indragiri Hilir dengan Indragiri Hulu dengan kondisi luka parah di bagian kepala.

oleh M Syukur diperbarui 20 Mei 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 02:00 WIB
Harimau sumatra.
Harimau sumatra. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Seekor harimau sumatra menerkam penebang kayu di Riau. Harimau terkam penebang kayu ini terjadi di sebuah hutan perbatasan Kabupaten Indragiri Hulu dengan Indragiri Hilir.

Kepala Polres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Norhayat menyebut korban Arbain merupakan warga Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir. Lokasinya di hutan antara Sungai Siam dengan Sungai Lintang.

"Korban saat menebang kayu bersama dua temannya," kata Norhayat, Jumat siang, 19 Mei 2023.

Informasi dirangkum, korban dan dua temannya, Suprianto dan Sahroni membuat pondok di hutan tersebut. Pada Kamis pagi, 18 Mei 2023, korban bersama dua rekannya keluar pondok untuk menebang kayu.

Di hutan itu, korban dan dua temannya berpisah dengan jarak 20 meter. Mereka tidak saling terlihat karena tertutup pohon di lokasi.

Mereka juga tidak saling mendengar karena kerasnya suara gergaji mesin yang digunakan. Beberapa menit kemudian, kedua temannya ketika ingin ke pondok melihat korban sudah tergeletak di tanah.

Kondisi tubuh korban sudah bersimbah darah dengan luka cabikan di bagian kepala. Keduanya mengangkat korban ke arah pondok.

Baru tiga meter diangkat, seekor harimau sumatra muncul di lokasi. Diduga harimau itu ingin mengambil korban yang baru saja diterkamnya.

Harimau itu pergi setelah melihat kedua teman korban. Keduanya temannya menghubungi keluarga korban dan akhirnya warga datang ke lokasi sehingga korban bisa dievakuasi pada malam harinya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya