Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah, Penetapan, dan Tema Harkitnas 2023

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei untuk mengenang berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Mei 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 00:00 WIB
[Bintang] Potret Indonesia Tahun 1908
Organisasi Budi Utomo, foto tahun 1908

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei untuk mengenang berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908. Meskipun Budi Utomo pada awalnya lebih bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan, dan tidak bersifat politik, organisasi ini tetap memiliki andil besar dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia.

Budi Utomo menjadi tonggak awal pergerakan kemerdekaan Indonesia dan memicu kebangkitan nasional yang kemudian melahirkan berbagai organisasi pergerakan lainnya.

Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa Stovia (School tot Opleiding van Indische Artsen), sebuah sekolah pendidikan dokter pribumi di Batavia pada zaman Hindia Belanda. Organisasi ini merupakan organisasi pergerakan rakyat pertama di Indonesia.

Awalnya, pada 1907 Dr Wahidin Sudiro Husodo mengunjungi almamaternya dan bertemu dengan para mahasiswa Stovia. Ia melontarkan gagasan agar para mahasiswa segera mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan derajat bangsa.

Ide Dr Wahidin Sudiro Husodo itu diterima dan dikembangkan oleh Sutomo dan kawan-kawannya untuk mendirikan organisasi Budi Utomo di Jakarta pada 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan pengajaran, teknik/industri, perternakan, pertanian dan perdagangan serta menghidupkan kembali kebudayaan.

Dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Budi Utomo berperan penting terhadap pergerakan nasional untuk mengusir penjajah. Budi Utono yang khususnya bergerak di bidang pendidikan, buktinya dapat kita lihat dari didirikannya Studifont atau Darmawara untuk perkumpulan para pelajar khususnya dari daerah Jawa dan Madura.

Peran Budi Utomo yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat dan negara bukan hanya bermanfaat bagi pemerintah kolonial. Kemampuan yang istimewa untuk berfungsi sebagai jembatan antara pejabat kolonial yang maju dengan kaum pelajar Jawa sehingga dalam perkembangan Budi Utomo akan mendapat kesempatan memperoleh kemampuan berorganisasi politik.

Berikut adalah beberapa peran Budi Utomo dalam kebangkitan nasional Indonesia:

1. Mempromosikan pendidikan dan kebudayaan

Budi Utomo berfokus pada peningkatan derajat bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan. Organisasi ini mengusahakan perbaikan pendidikan dan pengajaran, serta membiayai anak bangsa yang cerdas namun tidak mampu melanjutkan sekolah.

2. Membangkitkan semangat nasionalisme

Lahirnya Budi Utomo membangkitkan semangat kebangsaan atau nasionalisme bangsa Indonesia pada masa tersebut. Setelah lahirnya Budi Utomo, muncul banyak organisasi di berbagai daerah yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

3. Mendorong persatuan bangsa

Budi Utomo menjadi awal dari pergerakan nasional di Indonesia yang mengedepankan kepentingan nasional untuk membebaskan bangsa dari penjajahan. Organisasi ini membuka jalan dan memelopori gerakan kebangsaan Indonesia.

4. Menginspirasi organisasi pergerakan lainnya

Budi Utomo secara langsung memulai bangkitnya organisasi-organisasi pemuda di Indonesia. Setelah Budi Utomo, muncul organisasi-organisasi pergerakan lain seperti Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ditetapkan Presiden Soekarno

5 Kata Mutiara Ir. Soekarno yang Bikin Semangat
Kata mutiara dari sang Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno bikin kamu makin semangat menjalani hidup. (via: jassmerah.org)

Momentum berdirinya Budi Utomo yakni 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Peringatan ini mulai digelar pada 20 Mei 1948 di Istana Kepresidenan di Yogjakarta, di mana Presiden Sukarno berpidato tentang kebangkitan nasional.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sejak 1959, pada 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Tema Harkitnas 2023

Tema Harkitnas pada 2023 ini adalah "Semangat Untuk Bangkit". Tema ini dipilih agar Harkitnas dapat melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Dalam memperingati Harkitnas, mari kita menundukkan kepala untuk mengenang jasa perjuangan para tokoh bangsa pada masa lampau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya