Lompatan Digital Pelita Air untuk Tingkatkan Keamanan Operasional

Penghargaan ini didapatkan sebagai bentuk komitmen Pelita Air untuk menerapkan keamanan dengan standar teknologi digital canggih dalam kegiatan operasionalnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2023, 03:04 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 00:31 WIB
Pelita Air mendapatkan rekognisi dari NAVBLUE anak perusahaan Airbus yang bergerak dibidang navigasi.
Pelita Air mendapatkan rekognisi dari NAVBLUE anak perusahaan Airbus yang bergerak dibidang navigasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pelita Air, maskapai penerbangan domestik anak perusahaan Pertamina mendapatkan rekognisi dari NAVBLUE anak perusahaan Airbus yang bergerak di bidang navigasi. 

Penghargaan ini didapatkan sebagai bentuk komitmen Pelita Air untuk menerapkan keamanan dengan standar teknologi digital canggih dalam kegiatan operasionalnya.

Penghargaan diterima oleh Heru Susilo sebagai Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air di kantor CBC, Cengkareng Jakarta, Kamis (17/5/2023). 

"Pelita Air merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerapkan Operations Control Center (OCC) secara penuh melalui Electronic Flight Assistant (EFA) yang dimiliki NAVBLUE," kata Heru.

Penerapan terknologi yang dilakukan oleh Pelita Air membuatnya menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital. 

Ia menyebut EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan. 

Heru mengatakan bahwa bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional. 

"Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia (human error)," jelasnya.

Sementara Briac Kerihuel, Chief Commercial Officer NAVBLUE mengatakan bahwa mereka bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless, sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan. 

"Industri penerbangan semakin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan," jelasnya. 

Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), komitmen Pelita Air untuk melebarkan sayap di rute domestik juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya.

Saat ini Pelita Air telah mengoperasikan lima (5) pesawat Airbus dengan total tujuh (7) rute di beberapa wilayah Indonesia. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya