Liputan6.com, Jakarta - Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita dapat memengaruhi kemakmuran suatu negara, tetapi tidak dapat dijadikan satu-satunya tolok ukur kemakmuran. Terdapat faktor-faktor lain yang juga memengaruhi kemakmuran suatu negara, seperti kualitas sumber daya manusia, potensi sumber daya alam, jumlah penduduk, tabungan, dan investasi.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai informasi, menurut World Atlas dikutip Rabu (24/5/2023), terdapat tiga metrik mengukur kekayaan suatu negara. Pertama, paritas daya beli, PDB, dan Pendapatan Nasional Bruto (PNB/GNI).
Paritas daya beli merupakan metrik yang digunakan untuk membandingkan daya beli mata uang negara yang berbeda, diukur dengan harga barang tertentu di setiap negara. Sedangkan, PDB adalah ukuran tahunan dari nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dan dijual di suatu negara.
Terakhir, PNB adalah pendapatan nasional bruto dibagi dengan populasi. Setelah memperhitungkan data 2023 yang relevan dari Dana Moneter Internasional, negara-negara terkaya di dunia adalah sebagai berikut.
1. Luksemburg - $146,259
Populasi: 647,800
PDB per kapita (PPP): $ 146.259
GNI per kapita: $88.190
2. Singapura - $140,280
Populasi: 5,230,000
PDB per kapita (PPP): $ 140.280
GNI per kapita: $64.010
3. Irlandia - $139,844
Populasi: 5,054,000
PDB per kapita (PPP): $ 139.844
GNI per kapita: $74.520
4. Qatar - $123,039
Populasi: 3,059,000
PDB per kapita (PPP): $ 123.039
GNI per kapita: $57.120
5. Swiss - $87,522
Populasi: 8,771,000
PDB per kapita (PPP): $ 87.522
GNI per kapita: $90.360