Rekomendasi Kuliner Sehat Kota Solo, Ada Sayuran dan Wedang

Beberapa kuliner Solo juga ada yang menyajikan aneka makanan maupun minuman sehat.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 28 Mei 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 10:00 WIB
selat solo
Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Solo - Tak hanya destinasi wisata, Kota Solo juga memiliki beragam kuliner yang menggugah selera. Beberapa kuliner Solo juga ada yang menyajikan aneka makanan maupun minuman sehat.

Mengutip dari surakarta.go.id, berikut rekomendasi kuliner sehat Solo yang bisa kamu coba:

1. Brambang Asem

Brambang asem merupakan makanan tradisional khas Solo yang dibuat dari daun ubi jalar. Makanan ini disajikan bersama dengan tempe gembus.

Daun ubi jalar tersebut diolah dengan cara direbus hingga matang, kemudian disiram dengan sambal khusus. Sajian ini memiliki cita rasa manis, pedas, sekaligus menyegarkan.  

2. Selat Solo

Selat solo merupakan kuliner sehat khas Solo yang sudah tak asing lagi. Selat solo bisa dikatakan sebagai kuliner sehat karena tidak mengandung santan, minyak, dan gula.

Selain itu, sajian ini juga berisi banyak sayuran. Sajian ini memiliki kuah segar dengan rasa yang khas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tahok

3. Tahok

Tahok merupakan salah satu makanan tradisional Kota Solo yang juga bisa dikatakan sebagai makanan sehat. Sajian ini memiliki tekstur lembut seperti bubur sumsum.

Tahok biasa disajikan dalam keadaan hangat bersama dengan kuah dari olahan jahe, pandan, garam, daun jeruk, dan serai. Sajian ini memiliki rasa yang mirip dengan susu kedelai tawar tetapi berbentuk padat.

Sementara itu, kuahnya memiliki cita rasa manis dan pedas khas jahe yang bisa menghangatkan tubuh. Tahok dinilai menyehatkan karena terbuat dari kedelai yang bermanfaat sebagai sumber kalsium, sehingga dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, tahok juga cocok dikonsumsi untuk diet karena dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi obesitas.  

4. Wedang Asle

Wedang asle merupakan minuman tradisional yang menggunakan santan sebagai bahan dasarnya. Wedang ini disajikan di dalam sebuah mangkuk kecil.

Dalam seporsi wedang asle berisi topping ketan putih, potongan agar-agar, irisan roti tawar, dan sedikit gula pasir. Bahan-bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah santan hangat.

Wedang ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Karena disajikan dalam kondisi masih panas maupun hangat, wedang ini sangat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, masuk angin, melancarkan pencernaan, hingga mencegah penyakit kanker.

5. Wedang Dongo

Wedang dongo merupakan minuman tradisional yang dahulu khusus disajikan untuk keluarga kerajaan saja. Namun, perkembangan zaman membuat wedang ini  kini bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

Wedang dongo dibuat dengan menggunakan air jahe dan ronde sebagai bahan utamanya. Air jahe tersebut dibuat dari jahe yang sudah di keprok (dipukul-pukul), kemudian direbus bersama gula jawa dan daun serai.

Wedang dongo biasanya disajikan bersama kolang-kaling, kacang tanah, dan ronde. Sajian ini umumnya disajikan dalam keadaan hangat maupun panas, sehingga bisa berfungsi sebagai penghangat tubuh. 

(Resla Aknaita Chak)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya