Jumlah Orang Tua Capai 880 Ribu Jiwa, Pemkot Bandung Berdayakan Lewat Sekolah Lansia

Para lansia diharapkan masih berkontribusi pada pembangunan Kota Bandung.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 28 Jun 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi Orang Tua (iStockphoto)
semakin tua seseorang semakin sulit pula mereka lepas dari obat. (Ilustrasi Lansia/iStockphoto)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung mencatat jumlah lansia Kota Bandung mencapai 880 ribu jiwa. Ratusan ribu lansia itu diharapkan masih bisa berkontribusi pada pembangunan kota.

Plh Asisten Daerah l, Asep Cucu Cahyadi mengatakan, pada 9 Juni 2022 Kota Bandung resmi mendeklarasikan sebagai kota ramah lansia. Hal tersebut diklaim jadi bentuk kepedulian kepada para lansia.

Pemkot Bandung, katanya, merancang sejumlah program agar para lansia tetap bisa berdaya. Salah satunya, program sekolah lansia hingga transportasi publik ramah lansia.

"Saat ini kita sudah memiliki 8 sekolah lansia yang berada di Kecamatan Antapani, Sukajadi, Ujungberung, Cinambo, Lengkong, Bandung Wetan, Sumur Bandung, dan Astana Anyar. Adapun sekolah lansia tersebut memfasilitasi layanan kesehatan dan cara mengatasi masalah kesehatan di hari tua," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/6/2023).

"Harapannya, para lansia tetap memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah. Dengan segudang pengalamannya kita dapat belajar untuk lebih baik lagi dan dapat menciptakan dan mengembangkan inovasi dari ide-ide baik yang sudah terealisasi" dia menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Sony Baktiar mengklaim, Pemkot Bandung terus berkontribusi memberikan perhatian kepada lansia.

"Di Kota Bandung ada TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Sahabat Lansia mendampingi berbagai lansia. Saat ini, di Kota Bandung terdapat 880 ribu lansia. Mereka membutuhkan perhatian khusus dan pendampingan," katanya.

"Kita berikan ruang dialog, pengalaman lansia akan berikan sumbangsih agar punya kehidupan bermanfaat," tandas Sony.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya