Menjelajah Masjid di Kota Solo, Cocok untuk Wisata Religi

Berikut deretan masjid di Kota Solo yang cocok dijadikan destinasi wisata religi

oleh Switzy Sabandar diperbarui 29 Jun 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 07:00 WIB
Objek Wisata Lebaran di Solo
Masjid Al Wustho. (Liputan6.com/Fajar Abrori).

Liputan6.com, Solo - Wisata religi menjadi salah satu pilihan wisata yang banyak dicari wisatawan. Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki pilihan destinasi wisata religi yang memiliki daya tarik tersendiri, tak terkecuali Kota Solo.

Wisata religi umumnya berkaitan dengan aktivitas ziarah dan bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. Tempat atau situs yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama menjadi lokasi yang banyak diburu wisatawan.

Kota Solo memiliki beberapa destinasi wisata religi yang bisa dijadikan pilihan. Mengutip dari surakarta.go.id, berikut deretan masjid Solo yang cocok dijadikan destinasi wisata religi:

1. Masjid Agung Keraton Surakarta

Masjid Agung Keraton Surakarta berlokasi di Jalan Masjid Agung Nomor 1, Kauman, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Masjid ini berlokasi tidak jauh dari Keraton Surakarta.

Masjid Agung Keraton Surakarta merupakan masjid kagungan dalem. Wisatawan dapat melihat keindahan arsitektur masjid yang sangat kental dengan budaya Jawa.

Pada bagian luar, masjid ini memiliki gapura bergaya Arab-Persia. Keunikan lain dari masjid ini adalah adanya pagongan di sisi utara dan selatan yang berfungsi untuk menyimpan gamelan saat perayaan sekaten tiba.

 

Masjid Al Wustho Mangkunegaran

2. Masjid Al Wustho Mangkunegaran

Masjid Al Wustho Mangkunegaran berlokasi di Jalan Kartini Nomor 3, Ketelan, Banjarsari, Kota Surakarta. Masjid ini dibangun oleh Kanjeng Gusti Adipati Mangkunegara I.

Awalnya, masjid ini hanya digunakan oleh keluarga kerajaan. Namun, lama kelamaan, masjid ini dibuka untuk masyarakat umum.

Sementara itu, nama Al Wustho baru mulai digunakan pada 1949. Bangunan masjid ini tidak mengalami perubahan sejak pertama kali dibangun, yakni berbentuk joglo tingkat tiga yang berarti Iman-Islam-Ihsan.

3. Masjid Dalem Kalitan

Masjid Dalem Kalitan berlokasi di Kalitan, Penumping, Kota Surakarta. Masjid ini merupakan masjid peninggalan Presiden Ke-2 RI, Soeharto.

Pada 2015, masjid ini sempat dipugar dan diperluas. Hingga akhirnya, namanya pun berubah menjadi Masjid Nurul Iman dengan arsitektur khas Jawa-Arab.

4. Masjid Laweyan

Masjid Laweyan berlokasi di Jalan Liris Nomor 1, Belukan, Pajang, Laweyan, Kota Surakarta. Masjid ini tergolong sebagai bangunan tua di Kota Solo.

Meski sudah tua, tetapi bangunan masjid ini masih sangat kokoh. Terdapat ornamen unik yang menjadi daya tarik masjid ini, yaitu ornamen yang mirip dengan kelenteng Jawa.

Ornamen tersebut tidak akan ditemukan di masjid lainnya, sehingga menjadi ciri khas tersendiri bagi masjid ini. Konon, ornamen tersebut telah berusia ratusan tahun karena telah didirikan sejak masa Kerajaan Pajang.

5. Masjid Solikhin

Masjid Solikhin terletak di Jalan Gajahmada Nomor 97, Punggawan, Banjarsari, Kota Surakarta. Lokasinya pun tak jauh dari Stasiun Balapan.

Masjid ini menyimpan prasasti alsara Jawa. Dalam bahasa Indonesia, aksara Jawa tersebut berarti tanah yang digunakan merupakan tanah wakaf untuk masjid pada 1954.

Secara arsitektur, masjid ini memiliki nilai filosofis tersendiri, yaitu arsitektur model tajug tumpang tiga. Arsitektur tersebut melambangkan ajaran-ajaran tasawuf, yaitu syariat, tarekat, dan makrifat.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya