Jadwal Puasa Ayymul Bidh Juli 2023, Berikut Niat dan Tata Caranya

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tiga hari pada pertengahan bulan kalender Hijriyah yaitu 13, 14, dan 15.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 04 Jul 2023, 12:27 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2023, 12:27 WIB
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi Membaca Niat Puasa Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Bandung - Melaksanakan puasa sunnah merupakan salah satu ibadah yang meskipun tidak diwajibkan namun sangat sayang jika dilewatkan. Salah satunya adalah Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan tiga hari setiap bulan Hijriyah.

Terdapat beberapa keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh yang akan sangat sayang bilamana dilewatkan. Puasa ini pun biasanya dilaksanakan pada pertengahan bulan penanggalan kalender Hijriyah yaitu 13, 14, dan 15.

Mengutip dari Nu Online pada bulan Juli ini Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan mulai dari hari Senin (3/7/2023) atau bertepatan dengan 14 Dzulhijjah 1444 H. Sehingga puasa ini dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juli 2023.

Adapun pada tanggal 2 Juli tidak termasuk Puasa Ayyamul Bidh meskipun tanggal 2 Juli termasuk tanggal 13 Dzulhijjah. Hal tersebut dikarenakan tanggal tersebut masih dianggap sebagai Hari Tasyrik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh berbeda dengan puasa wajib karena puasanya dapat dilakukan di pagi hari atau atau setelah terbit fajar. Niat puasanya pun dapat diucapkan pagi harinya dengan syarat belum makan ataupun minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut dibawah ini adalah niat puasa Ayyamul Bidh:

وَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

(Nawaitu shauma ayyamil bidl lilahi ta’ala)

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala


Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Setelah mengetahui niat puasa Ayyamul Bidh maka dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat. Adapun syaratnya belum melakukan hal-hal seperti makan, minum ataupun hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak terbit fajar ataupun masuk waktu subuh.

Pada saat makan sahur juga lebih utama untuk makan sahur ketika menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak lalu menahan lapar dan segala hal-hal yang membatalkan sampai waktu berbuka puasa.

Kemudian untuk waktu berbuka puasa dilaksanakan setelah tiba waktu maghrib dan dianjurkan untuk segera berbuka. Puasa Ayyamul Bidh juga bisa digabung dengan puasa senin kamis terutama jika belum mengganti puasa Ramadhan sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya