Keren, UIGM Palembang Milik Marzuki Alie Melesat Jadi Kampus Terbaik se-Sumatra

Liputan6.com, Palembang - Perguruan tinggi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), terus bersaing dalam mendapatkan peringkat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kampus terbaik di Sumatra.

Salah satunya kampus milik Marzuki Alie, mantan Ketua DPR RI periode 2009-2014 yang sudah berdiri sejak tahun 1998, yakni Universitas Indo Global Mandiri atau UIGM Palembang.

Kampus swasta yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang tersebut, berhasil meraih peringkat ke-7 PTS tingkat nasional, yang dikeluarkan oleh The Impact Rankings 2023.

Dalam rilis The Impact Rankings 2023, daftar universitas swasta terbaik di Indonesia 2023 diraih oleh Telkom University. Sedangkan di Pulau Sumatra, UIGM Palembang menduduki peringkat pertama pada kategori PTS.

The Impact Rankings merupakan satu-satunya tabel kinerja global yang menilai universitas di dunia, berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.

Indikator yang dilihat yakni, No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well-Being, QuAliety Education, Gender EquAliety, Clean Water and Sanitation, Affordable and Clean Energy, Decent Work and Economic Growth dan lainnya.

Rektor UIGM Palembang Marzuki Alie mengatakan, penghargaan tersebut menunjukkan jika UIGM Palembang serius dan fokus dalam memajukan pendidikan berkualitas di Indonesia.

“Alumni-alumni yang telah rampungkan masa studinya akan menjadi tolok ukur jika UIGM Palembang melahirkan orang-orang yang memiliki kapabilitas yang mumpuni sesuai dengan bidangnya,” ucapnya, Rabu (5/7/2023).

Dalam waktu dekat, UIGM Palembang juga akan membuka fakultas kedokteran, karena minimnya jumlah tenaga kesehatan untuk Sumsel.

Prof Erry Yulian T. Adesta, Wakil Rektor (Warek) 3 Perencanaan dan Kerja sama UIGM Palembang menuturkan bahwa, kampus besutan Marzuki Alie rencananya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk menyaring calon mahasiswa baru yang akan mendapatkan beasiswa.

Bahkan 10 persen dari jumlah mahasiswa FK akan mendapatkan beasiswa. Dengan catatan, mereka harus kembAlie ke daerahnya, agar memenuhi kebutuhan dokter di daerah pelosok.

"Tidak ada overlapping atau tumpang tindih. Apa yang kita buat, benar-benar memenuhi tridarma perguruan tinggi. Karena kita diregulasi dengan lembaga DIKTI, kalau ada sesuatu yang aneh-aneh akan disampaikan,” katanya.

Terkait dengan sosok Marzuki Alie yang dikenal sebagai politisi dan diisukan akan merapat ke Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prof Erry meyakini tidak ada kaitannya dengan lembaga pendidikan UIGM Palembang.

Sebagai pendiri dan masih saat ini menjabat rektor, Marzuki Alie hampir tidak ada mencampur adukkan antara politik dan kampus.

“Kita memang secara profesional bergerak di bidang pendidikan. Tidak ada indikasi yang kami temukan adanya campur aduk antara dunia politik praktis dengan keberadaan UIGM Palembang,” ungkapnya.

Hal senada diucapkan oleh Ketua Yayasan Indo Global Mandiri, M Fadhiel Aliee. Anak Marzuki Alie mengakui jika ayahnya sudah lama mendirikan lembaga pendidikan, jauh sebelum terjun ke dunia politik yang dimulai tahun 2003-an.

“Cita-cita bapak memang ingin berkontribusi untuk membangun kualitas pendidikan di Sumsel, Dari Indonesia menghadapi era globalisasi secara mandiri. Dari awal sekolah tinggi hingga kini berkembang, karena ingin membuat lembaga pendidikan yang berkesinambungan,” katanya.