Intip Harta Kekayaan Airlangga Hartarto yang Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga Hartarto mengaku dicecar sebanyak 46 pertanyaan oleh pihak Kejagung. Pemeriksaan terhadap Airlangga berlangsung selama 12 jam. Sebenarnya, berapa harta kekayaan Airlangga?

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 24 Jul 2023, 22:21 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 22:19 WIB
Airlangga Hartanto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Airlangga Hartarto tengah menjadi sorotan karena dirinya diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus mafia minyak goreng, yakni tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di industri kelapa sawit.

Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengaku dicecar sebanyak 46 pertanyaan.

"Saya hari ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan sudah menjawab 46 pertanyaan," ucap Airlangga Hartarto di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Airlangga enggan memberikan keterangan lebih jauh kepada awak media. Dia memilih segera meninggalkan Kejagung usai diperiksa selama 12 jam.

"Untuk hal-hal lain tentunya penyidik yang akan menyampaikan atau menjelaskan," ucapnya singkat.

Diketahui, Kejagung menjadwalkan pemeriksaan perdana Airlangga Hartarto pada 18 Juli 2023. Namun, dia tidak hadir tanpa alasan yang jelas sehingga penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaannya pada hari ini, terkait kasus mafia minyak goreng.

Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Dia dilantik menjadi Menko Perekonomian pada 23 Oktober 2019 di Istana Kepresidenan dan menjabat hingga sekarang.

Sebelum menjadi Menko Perekonomian, Airlangga juga sempat menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2).

Daftar Kekayaan Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan rapat teknis soal minyak goreng yang dihadiri oleh Kementerian, Lembaga dan stakeholders terkait. (Sumber ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan rapat teknis soal minyak goreng yang dihadiri oleh Kementerian, Lembaga dan stakeholders terkait. (Sumber ekon.go.id)

Data di situs e-LHKPN KPK menunjukkan, Airlangga Hartarto mengantongi total harta kekayaan sebesar Rp425,60 miliar.

Angka itu berdasarkan laporan 2021 yang disampaikan 30 Maret 2022.

Berikut rincian harta kekayaan Airlangga Hartarto :

A.Tanah dan Bangunan Rp 108.460.528.955

1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri  Rp. 10.993.240.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp. 13.280.690.000

3. Tanah Seluas 3400 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, hasil sendiri Rp. 122.400.000

 4. Bangunan Seluas 200 m2 di AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp. 31.222.100.000

 5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 31.749.220.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 3.948.097.000

7. Tanah Seluas 40455 m2 di KAB / KOTA Manado , hasil sendiri Rp. 70.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di KAB / Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 6.786.529.000 9. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di KAB / Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 10.288.252.955

B. Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp 2.564.000.000

1. Mobil Jaguar, pada 2010, hasil sendiri Rp. 400.000.000

 2.Mobil, Toyota Vellfire  2017, hasil sendiri Rp. 785.000.000

3. Mobil, Toyota JEEP LC 200 HDTP 2014, hasil sendiri Rp 1.000.000.000

4.Mobil, Toyota Kijang Innova 2015, hasil sendiri Rp 179.000.000

5.Mobil, Toyota Kijang Innova 2016, hasil sendiri Rp 200.000.000

Harta Lainnya

ertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Secretary General of OECD Mathias Cormann yang dilakukan secara virtual pada Selasa (11/07).
ertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Secretary General of OECD Mathias Cormann yang dilakukan secara virtual pada Selasa (11/07).

Selain itu, Airlangga Hartarto juga tercatat memiliki Harta Bergerak Lainnya sebesar Rp. 573.500.000 dan surat berharga Rp 54.941.266.702, serta Kas dan Setara Kas senilai Rp. 321.333.100.939.

Adapun harta lainnya senilai Rp 9.998.677.350. Dengan demikian, total Rp 497.871.073.946

Dengan total harta kekayaan Rp 425.600.875.203, Airlangga Hartarto juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 72.270.198.743.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya