Asal Usul Lagu Hello Kuala Lumpur yang Viral, Diduga Jiplak Lagu Halo-Halo Bandung

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya lagu 'Helo Kuala Lumpur' yang diduga jiplak lagu nasional 'Halo-halo Bandung'.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 14 Sep 2023, 14:17 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 13:43 WIB
Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur yang Diduga Jiplak Lagi Halo-Halo Bandung dan Bikin Warganet Indonesia Geram
Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur yang Diduga Jiplak Lagi Halo-Halo Bandung dan Bikin Warganet Indonesia Geram.  foto: Youtube 'Lagu Kanak TV'

Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan video viral berisikan lagu bertajuk "Hello Kuala Lumpur". Lagu ini ternyata merupakan lagu yang sangat mirip dengan lagu nasioal "Halo-halo Bandung".

Adapun lagu berjudul Hello Kuala Lumpur tersebut diunggah melalui kanal YouTube bernama Lagu Kanak TV. Videonya telah diunggah sejak 27 Mei 2020 namun baru menjadi perhatian masyarakat Indonesia baru-baru ini.

Masyarakat Indonesia mulai memperhatikan lagu tersebut karena mempunyai nada yang sama persis dengan lagu nasional Halo-halo Bandung. Namun, lagu Hello Kuala Lumpur mempunyai lirik yang kemudian diubah dari beberapa lirik asli Halo-halo Bandung.

Alhasil, saat ini masyarakat Indonesia banyak yang tidak terima dengan adanya lagu tersebut mengingat lagu Halo-halo Bandung adalah lagu nasional yang menyimpan sejarah. Saat ini video lagu Hello Kuala Lumpur telah disaksikan oleh 277 ribu lebih pengguna YouTube.

Klarifikasi dari Dubes RI untuk Malaysia

Viral! Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Malaysia
Viral! Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Malaysia

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengklarifikasi bahwa pihaknya telah meminta bantuan otoritas Malaysia untuk melacak kanal YouTube tersebut. Melalui penelusuran mereka, ditemukan kanal YouTube tersebut dikelola dari India dan masih ditelusuri siapa pembuatnya.

"Lagu kanak TV itu malah dikelola dari India. Pertanyaannya kan siapa yang buat konten ini? Ini pun tidak bisa dipastikan orang Malaysia. Pembuat konten bisa pakai nama apa saja dan dari mana saja," ujarnya.

Pihak KBRI Kuala Lumpur juga diketahui masih menyelidiki dan mendalami pemilik akun tersebut. Serta meyakini jika lagu tersebut juga tidak pernah diajarkan di sekolah-sekolah Malaysia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut memberikan tanggapan. Pihaknya berjanji akan memproses dugaan penjiplakan lagu tersebut.

"Nanti bisa diproses, kan berkaitan dengan hak cipta itu," ujarnya.

Muhadjir juga mengatakan belum bisa memberikan komentar terkait lagu tersebut. Sebabnya, ia belum mendengarkan lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga menjiplak lagu Halo-halo Bandung.

"Saya belum dengar lagunya belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya deh lagunya," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya