Saat Polisi Ditanya Fungsi Intelijen oleh Siswi SMA

Petugas sosialisasikan penerimaan Polri, menjawab pertanyaan siswa tentang peran dan fungsi intelijen hingga larangan money politik

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 22 Okt 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023, 11:00 WIB
Siswa SMAN 2 Paringin Balangan Kalimantan Selatan Kalsel
Siswa SMAN 2 Paringin Balangan Kalimantan Selatan Kalsel bertanya dalam Jumat Curhat bersama Polri. (Liputan6.com/ist)

Liputan6.com, Paringin - Program Quick Wins Polri Presisi yang dikemas dengan Jumat Curhat Polres Balangan Kalimantan Selatan (Kalsel) kali ini menyasar pelajar SMAN 2 Paringin, petugas sosialisasikan penerimaan Polri, ini menjawab pertanyaan siswa tentang peran dan fungsi intelijen hingga larangan money politik, Jumat pagi di aula sekolah, (20/10/2023).

Kapolres Balangan AKBP, Riza Muttaqin diwakili Kasubbag Watpers Sumber Daya Manusia, AKP Agus Sulistiyo membuka kegiatan dengan didampingi para kepala satuan fungsi kepolisian, AKP Agus menjelaskan kegiatan ini adalah langkah yang sangat positif untuk menginspirasi generasi muda dalam menentukan arah pandangan hidup dan gambaran situasi yang akan dihadapi usai menempuh pendidikan sekolah menengah atas atau sederajat.

AKP Agus menyampaikan tentang kesempatan berkarir dalam Polri sangat besar, memberikan tips-tips yang harus dilakukan sebelum mendaftarkan diri mengikuti tes penerimaan Polri.

"Bagi siswa-siswi yang bercita-cita menjadi bagian dari Polri perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dalam hal fisik, etika, keterampilan komunikasi, kesehatan hingga ilmu intelektual," ungkap AKP Agus.

"Untuk pengetahuan tentang tes psikologi, adik-adik bisa belajar via online maupun buku yang dijual bebas di toko buku," tambahnya.

Selain itu, ketertarikan siswa terhadap fungsi intelijen juga disampaikan oleh peserta Jumat Curhat, Kasat Intelkam Polres Balangan, Iptu Faisal Kadapi melalui Kanit Sosbud Aiptu Alexander menjelaskan tentang peranan Intelijen dalam menjaga stabilitas keamanan dengan penyajian data kepada pimpinan guna mengambil kebijakan.

"Intelijen itu bertanggung jawab menyajikan data yang akurat tentang perkembangan situasi di berbagai bidang, sehingga pimpinan dapat menentukan kebijakan yang harus diambil untuk menjaga stabilitas keamanan," ujarnya.

Sebelum menutup kegiatan, Kasat Lantas Polres Balangan, Iptu Tatak juga menitipkan pesan keamanan berkendara di jalan raya, terkhusus bagi pengguna sepeda listrik, dirinya menjelaskan syarat dan ketentuan dari penggunaan sepeda listrik yang harus ditaati oleh pengguna serta bahaya yang akan dihadapi apabila ketentuan tersebut dilanggar.

Bagi pemilih pemula, Kasat Binmas Iptu Harry berpesan agar tidak terpancing dengan adanya Politik uang, "Sebaiknya dihindari apabila ada oknum yang bermain dalam kontestasi pemilu dengan politik uang, karena dapat merusak integritas proses demokrasi, Laporkan kepada kami beserta bukti dukung," pesan Iptu Harry.

Dijelaskannya, Dalam sistem demokrasi yang sehat, pemilihan harus didasarkan pada visi dan misi calon, bukan pada sejumlah uang yang mereka keluarkan. Dalam demokrasi yang baik, transparansi, integritas, dan keadilan harus menjadi prinsip utama.

Dirinya juga mengharapkan tidak ada terjadi tindak bullying di sekolah, mengajak seluruh siswa untuk meningkatkan keimanan dan taqwa, tingkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar teman di lingkup sekolah, saling mengingatkan guna mencegah terjadinya tindakan bullying.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya