Pertama Kali Ikut, MIND ID Raih Peringkat Emas di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2023

BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia berhasil meraih peringkat emas (gold rating) dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2023, 19:31 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 10:29 WIB
MIND ID
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia berhasil meraih peringkat emas (gold rating) dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diadakan oleh National Centre for Corporate Reporting (NCCR). (Liputan6.com/MIND ID)

Liputan6.com, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia berhasil meraih peringkat emas (gold rating) dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diadakan oleh National Centre for Corporate Reporting (NCCR).

Selain meraih peringkat emas, MIND ID juga memperoleh pengakuan dan penghargaan komitmen perusahaan dalam pelaporan keberlanjutan dalam partisipasinya sebagai “A Commendation for first year ASSRAT”.

Piala penghargaan diterima MIND ID dalam acara gala dinner yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (6/11/2023). ASRRAT merupakan kegiatan penganugerahan penghargaan kepada lembaga atau perusahaan yang berhasil mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan yang baik.

Kepala Divisi CSR MIND ID, Binahidra Logiardi mengatakan mendapat peringkat emas dan penghargaan komitmen perusahaan dalam pelaporan keberlanjutan dalam ASRRAT 2023, menjadi bukti kinerja MIND ID sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.

"Tentunya kami sangat bangga karena SR MIND ID in accordance with GRI berhasil mendapatkan rangking emas untuk pertama kali keikutsertaannya dalam ASRRAT 2023,” ujar Binahidra. “Penghargaan ini sebagai komitmen perusahaan dalam pelaporan keberlanjutan, yang sekaligus juga menjadi bekal bagi Grup MIND ID untuk terus tumbuh dan menerapkan keberlanjutan dari setiap aspek perusahaan," tambahnya.

Menurutnya, MIND ID terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dalam melakukan aktivitas operasionalnya, MIND ID terus menerapkan sistem berkelanjutan melalui berbagai aspek dari mulai melakukan eksplorasi sumber daya alam hingga upaya hilirisasi yang dilakukan Grup MIND ID.

"Melalui sinergi yang semakin kuat, Grup MIND ID berkomitmen untuk melaksanakan aktivitas operasional perseroan dalam mengeksplorasi dan mengelola sumber daya mineral secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," ucapnya.

 

Prinsip Penambangan

Lebih lanjut Binahidra menjelaskan bahwa laporan keberlanjutan MIND ID setiap tahunnya disusun sesuai standar Global Reporting Initiatives (GRI) yang menjadi salah satu penilaian dalam ASRRAT 2023. Selain itu, laporan keberlanjutan MIND ID pun mengacu pada prinsip-prinsip penambangan yang diatur dalam International Council on Mining and Metals (ICMM).

Dalam pelaporan keberlanjutan, MIND ID menyertakan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial sesuai dengan topik material dan batasan yang sudah ditentukan. Informasi yang disampaikan terkait kinerja berkelanjutan berdasarkan enam pilar Sustainability Pathway.

"Hal ini tentunya sebagai bagian dari perwujudan Noble Purpose atau tujuan mulai MIND ID yakni 'We explore natural resources for civilization, prosperity and a brighter future'," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama MIND ID juga menampilkan booth khusus sebagai salah satu upaya pengenalan sustainable pathway MIND ID dalam mewujudkan komitmen pertambangan hijau untuk mempromosikan efisiensi energi yang mengurangi jejak siklus hidup terhadap dampak lingkungan.

Booth ini juga cerita mengenai 6 pilar yang menjadi tonggak penggerak ketercapaian sustainablity pathway, yaitu: people, economic development, society, smart operation and product stewardship, environment and climate change, Governance.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya