Liputan6.com, Yogyakarta - Kita mungkin sangat mengenal sosok Diego Maradona, pesepakbola legendaris Argentina yang membawa juara Piala Dunia 1986 dan runner up di edisi berikutnya.
Maradona juga dikenal dengan kontroversi gol 'tangan Tuhan' saat membela Argentina di Piala Dunia 1986 melawan Inggris di Estadio Azteca, Mexico City tanggal 22 Juni.
Namun, ada fakta-fakta soal pemain bernama lengkap Diego Armando Maradona itu yang tak banyak diketahui.
Advertisement
Baca Juga
1. Larisnya Penjualan Lagu Live is Life
Sebuah lagu berjudul 'Live is Life' besutan band Austria 'Opus' adalah lagu yang laris berkat tuah Maradona. Lagu ini pun disebut-sebut jadi sangat identik dengan pemain yang membawa Napoli meraih scudetto dua kali tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, saat itu Maradona bersama Napoli akan melawan Bayern Munich di laga semifinal UEFA Cup 1989. Ketika melakukan pemanasan lagu Live is Life menggema di Olympiastadion, kandang Bayern kala itu.
Maradona yang sedang melakukan pemanasan di lapangan terlihat menari dan sangat menikmati lagu tersebut saat diputar. Di kemudian hari tanpa diduga penjualan copy Live is Life meningkat sangat drastis.
Hal itu secara tak langsung Maradona turut mempromosikan lagu Live is Life di seantero dunia.
Goyo Carrizo, Pemain yang Merekomendasikan Maradona
2. Goyo Carrizo, Pemain yang Merekomendasikan Maradona
Tak bisa ditampik jika Maradona adalah salah satu pemain terbaik dunia hingga saat ini. Kepiawaiannya bermain sepak bola bahkan membuat orang-orang mencintai olahraga tersebut.
Lebih ekstremnya, segelintir orang Argentina, menganggap Diego Maradona adalah dewa. Hingga mendirikan agama dan gereja khusus pemuja Maradona bernama Iglesia Maradoniana.
Namun, siapa sangka, orang yang paling berperan dalam hidup Maradona adalah seorang pemain bernama Goyo Carrizo. Tanpanya, mungkin kita tidak akan mengenal Maradona dengan aksi-aksi ciamiknya.
Goyo Carrizo adalah pemain yang lebih dulu direkrut klub muda Los Cebollitas. Goyo yang saat itu memperhatikan Maradona lantas dengan berani merekomendasikannya kepada manajemen tim.
Goyo meyakinkan bahwa Maradona adalah pemain yang hebat, punya segudang potensi. Menariknya lagi, Goyo sampai memberi uang kepada Maradona untuk berangkat menuju tempat latihan.
Ya, Goyo adalah tetangga Maradona di Argentina. Sejak bermain di Los Cebollitas, keduanya memiliki chemistry yang baik, layaknya pasangan emas.
Dalam satu cerita, Goyo menyebut hanya dengan lirikan mata saat bermain, keduanya memahami apa yang akan dilakukan.
Lantas, kenapa hanya Maradona yang sukses di sepak bola? Saat itu Goyo mendapat cedera yang cukup parah, ia harus banyak menghabiskan masa emas dengan proses pemulihan, itu pun membuatnya frustasi dan menyerah.
Namun, jika tanpa Goyo, Maradona tak akan pernah tertulis dalam sejarah sepak bola dunia.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement