Amar Bank Optimistis Terus Tumbuh, Cetak Peningkatan Laba di Kuartal III

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp162,1 miliar pada kuartal III 2023. Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 193,8 persen secara year-on-year.

Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian mengatakan keberhasilan ini terjadi di tengah persaingan ketat dalam industri perbankan digital dan menunjukkan dedikasi Amar Bank terhadap filosofi bahwa teknologi harus memberikan dampak positif dan memperbaiki kehidupan.

"Pendapatan operasional Amar Bank pada kuartal III 2023 mencapai Rp932,6 miliar, menandai peningkatan sebesar 36,6 persen year-on-year," ujarnya.

Menurutnya pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan bunga bersih dan pendapatan non-bunga yang konsisten, serta pengelolaan biaya yang optimal.

Strategi penyaluran kredit yang lebih hati-hati juga berkontribusi pada peningkatan profitabilitas perusahaan. Amar Bank tetap berkomitmen mendukung segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memberikan kontribusi sebesar 53 persen dari total kredit.

Bank ini mengakui pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan berusaha memperkuat posisi mereka melalui pemberian dukungan finansial.

Dalam menjalankan responsible banking, Amar Bank berhasil mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan. Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi sebesar 24% dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp826 miliar.

"Seiring dengan pertumbuhan jumlah nasabah, Amar Bank fokus untuk memperkuat posisi CASA guna menjaga stabilitas keuangan perusahaan," jelasnya.

Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Amar Bank mencapai 124,5 persen pada kuartal III 2023, menandakan stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

"Dengan CAR yang kuat, Amar Bank memiliki ruang untuk mendorong ekspansi pasar dan meningkatkan volume penyaluran pinjaman dengan mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi dan prinsip kehati-hatian," kata Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan.

Meskipun mencatat tren positif dalam kinerja keuangan, Amar Bank tetap waspada terhadap dinamika perekonomian yang berkembang.

Bank ini siap beradaptasi dengan perubahan suku bunga dan konsisten memilih debitur yang sehat guna mempertahankan rasio non-performing loan (NPL) di bawah ambang maksimum yang ditetapkan oleh regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).