Liputan6.com, Pekanbaru - Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12, Dr (HC) HM Jusuf Kalla melantik pengurus Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKSPTIS) masa amanah 2023- 2027 di auditorium rektorat Universitas Islam Riau (UIR). Perguruan tinggi swasta ternama di Bumi Lancang Kuning itu juga sekaligus menjadi tuan rumah Rakernas badan tersebut.
Dalam pidatonya, Jusuf Kalla memberikan pidato tentang 'Seni Berbisnis Jusuf Kalla dalam Memadukan Spiritualitas, Profesionalitas dan Kearifan Lokal'.
Advertisement
Baca Juga
Jusuf Kalla mengajak peserta BKSPTIS berpikir secara konseptual. Akademisi diharap memahami proses berpikir sebagai cara memecahkan masalah dengan menggunakan konsep yang telah ada.
Dia menyebutkan, Islam adalah agama yang mudah karena zaman dahulu seseorang disebut musafir apabila telah berjalan minimal 17 kilometer. Dulu jarak menjadi jauh karena ditempuh hanya menggunakan onta, sedangkan sekarang jarak jauh menjadi dekat karena ditempuh menggunakan pesawat.
"Lantas apakah seseorang yang telah berjalan 17 KM dapat dikatakan sebagai musafir?" papar Jusuf Kalla, Jumat, 17 November 2023.
Melalui contoh itu, Jusuf kala mengajak pengurus BKSPTIS berpikir seiring perkembangan zaman, terutama dalam mendidik mahasiswa yang berdampak pada Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Jusuf Kalla ingin perguruan tinggi berperan penting terhadap alumninya. Menurutnya, keberhasilan universitas dilihat bagaimana alumninya bekerja dan mengabdi kepada masyarakat.
"Universitas memberikan semangat maju, pengalaman dan keinginan dengan membuat program yang mumpuni," katanya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pelatihan Bisnis
Jusuf Kalla menyatakan persaingan saat ini sangat ketat sehingga mahasiswa harus diberikan pelatihan dan semangat mengikuti perkembangan zaman. Terutama dalam berbisnis sehingga membuka lapangan kerja.
"Dalam berbisnis harus mengikuti perkembangan zaman, memadukan spiritualitas dan profesionalitas," jelasnya.
Kepada universitas, Jusuf Kalla juga pentingnya inovasi dan teknologi agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada pihak asing dalam upaya membangun negeri.
"Saya berharap agar kita tidak terlalu tergantung kepada orang-orang luar dalam membangun negeri kita ini," ujarnya.
Sebagai informasi, pengurus BKSPTIS yang dilantik adalah Prof Fathul Wahid ST MSc PhD dari Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai ketua umum dan Sekretaris Umum Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL yang juga Rektor UIR.
Usai dilantik, Prof Fathul Wahid ST MSc PhD menjelaskan, perguruan tinggi Islam harus mandiri dalam berbagai perspektif.
"Mandiri dalam roda organisasi untuk mengembangkan lembaganya, menyelesaikan masalahnya sendiri, sehingga tidak selalu tergantung uluran tangan pihak lain yang mengikat," sebutnya.
Advertisement