Adik Bharatu Bonifasius Jawa yang Gugur Lawan KKB Diberi Kesempatan Pendidikan Polisi

Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Johni Asadoma memimpin langsung upacara pemakaman Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22) yang gugur dalam kontak tembak antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 26 Nov 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2023, 13:00 WIB
Proses Evakuasi Korban Serangan KKB Papua
Polisi dan tim medis membawa seorang anggota Brimob yang tertembak saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Rabu (5/12). Korban saat ini mendapat perawatan medis di sebuah rumah sakit di Wamena. (ANYONG/AFP)

Liputan6.com, Ngada - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Johni Asadoma memimpin langsung upacara pemakaman Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22) yang gugur dalam kontak tembak antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

"Dibalik kesedihan dan rasa berduka, tapi ada kebanggaan juga yang tersirat. Anak kita, saudara kita, adik kita, gugur di medan tugas sebagai pahlawan. Beda gugur, tewas, dan meninggal dalam terminologi TNI/Polri. Gugur artinya meninggal saat melaksanakan tugas," ucap Kapolda NTT saat memimpin pemakaman Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22) di Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur seperti dalam keterangan tertulis Humas Polda NTT yang diterima di Kupang, Sabtu, dikutip Antara.

Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dalam kontak tembak antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan KKB Papua di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 22 November 2023.

Kapolda NTT Jhoni Asadoma menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam atas kehilangan Bhayangkara Polri yang berani dan tangguh.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Adik Diberi Kesempatan Pendidikan Polisi

Ia mengatakan Polri merasakan kesedihan yang mendalam atas kehilangan seorang Bhayangkara sejati yang gugur dalam tugasnya.

Irjen Polisi Johni Asadoma menyampaikan bahwa Polri memberikan apresiasi, penghargaan dan penghiburan kepada keluarga almarhum.

"Adik-adik almarhum diberikan kesempatan untuk menjadi anggota polisi dengan mengikuti pendidikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan dedikasi almarhum terhadap Polri, Bangsa, dan Negara," tegas Kapolda.

"Semoga keluarga menerima dengan ketabahan dan ikhlas. Sekali lagi kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan selalu menyertai kita semua," kata Jhoni Asadoma.

Turut hadir dalam upacara pemakaman Almarhum Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22) para pejabat utama Polda NTT, Wakil Satgas Ops Damai Cartenz, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Dandim 1625/Ngada, Kapolres Ngada, para Perwira Polres dan Kodim 1625/Ngada, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya