Angklung, Alat Musik Tradisional Jawa Barat Representasi Kebersamaan hingga Keindahan

Angklung terdiri dari serangkaian tabung bambu dengan ukuran berbeda yang, ketika digoyangkan, menghasilkan serangkaian nada yang memukau.

oleh Panji Prayitno diperbarui 05 Des 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi alat musik tradisional angklung
Ilustrasi alat musik tradisional angklung. (Gambar oleh Tri Yugo Wicaksono dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia menjadi lambang kekayaan seni dan kebudayaan bangsa. Dikenal karena suaranya yang indah dan unik, angklung tidak hanya sekadar alat musik, tapi juga mewakili kebersamaan, keharmonisan, dan keindahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Dirangkum dari berbagai sumber, warisan seni Jawa Barat itu terbuat dari bambu yang dipotong dengan presisi yang luar biasa. Angklung terdiri dari serangkaian tabung bambu dengan ukuran berbeda yang, ketika digoyangkan, menghasilkan serangkaian nada yang memukau.

Satu hal yang menjadi ciri khas utama dari angklung adalah kemampuannya untuk menghasilkan suara yang indah, mengusung pendekatan nada pentatonik yang memukau telinga pendengarnya.

Kombinasi tabung-tabung bambu dengan ukuran yang berbeda, saat digoyangkan dengan tepat, mengeluarkan serangkaian nada yang menawan dan menyejukkan hati.

Keunikan angklung tak hanya terletak pada keindahan suaranya, tapi juga pada sistem pentatoniknya yang memungkinkan setiap orang untuk dapat memainkannya dengan mudah.

Tak hanya itu, keistimewaan lain dari angklung adalah kemampuannya menjadi alat musik yang inklusif. Dengan permainan yang relatif mudah dipelajari, angklung mampu melibatkan semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, tanpa memandang latar belakang musikalitas mereka.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Simbol Kebangsaan

Menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat angklung populer di kalangan masyarakat. Angklung telah menjadi bagian integral dalam berbagai upacara adat, perayaan, dan pertunjukan seni di berbagai pelosok Indonesia.

Bahkan, prestasi angklung tak hanya terbatas di dalam negeri, alat musik ini telah menarik perhatian dunia internasional sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang patut dihargai.

Namun, meskipun popularitasnya telah meluas, perlu adanya upaya pelestarian agar keberadaan angklung terus terjaga. Berbagai komunitas, baik di tingkat lokal maupun nasional, terus berupaya mengajarkan, mempertahankan, mengembangkan seni memainkan angklung kepada generasi muda sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni, angklung tetap menjadi simbol kebanggaan bagi Indonesia. Keindahannya tidak hanya terdengar dari suara yang dihasilkannya, tetapi juga melalui pesan perdamaian, keharmonisan, dan kekayaan budaya yang ingin disampaikan kepada dunia.

Mari kita bersama-sama menjaga, melestarikan, dan mengapresiasi keindahan serta makna dalam setiap getaran suara angklung, sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia yang membanggakan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya