Hilang saat Ikut Ayah ke Sawah, Bocah di Cilacap Ditemukan Tewas Tenggelam di Irigasi

Seorang anak berusia 13 tahun, di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dilaporkan hilang ketika mengikuti ayahnya ke sawah

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 11 Des 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 05:00 WIB
Bocah tewas tenggelam di saluran irigasi di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Bocah tewas tenggelam di saluran irigasi di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Cilacap - Seorang anak berusia 13 tahun, di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dilaporkan hilang ketika mengikuti ayahnya ke sawah, Sabtu (9/12/2023).

Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan korban bernama Lindu Aji. Pada Sabtu sekitar pukul 16.00 Wib, korban ikut orang tua pergi ke sawah. Namun tak lama berselang, korban tidak terlihat di sekitar sawah.

Selanjutnya ditemukanlah sandal milik korban di pintu aliran irigasi. Diduga korban tercebur dan tenggelam.

Keluarga dan masyarakat langsung melakukan pencarian di sepanjang jalur irigasi. Namun tidak membuahkan hasil.

"Mendapati laporan kejadian tersebut, Tim Rescue Basarnas Kantor SAR Cilacap diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan guna melakukan pencarian terhadap korban," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Ditemukan di Kedalaman 2 Meter

Sesampainya di lokasi kejadian, selain melakukan koordinasi dengan aparat setempat, Tim SAR Gabungan selanjutnya melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Korban akhirnya ditemukan pada pukul 12.30 Wib di kedalaman 2 meter dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah korban ditemukan, selanjutnya Tim SAR Gabungan mengevakuasi dan membawa korban menuju rumah duka," lanjutnya.

Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup. "Kami ucapkan terimakasih kepada unsur yang terlibat dan dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," kata Adah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya