Penuhi Kebutuhan Pengungsi, Ransus Watergen Polda NTT Bisa Sulap Udara Jadi Air Bersih

Ransus Watergen diharapkan mampu memberikan solusi kebutuhan air bersih bagi para pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

oleh Ola Keda diperbarui 08 Jan 2024, 12:37 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2024, 12:37 WIB
Ransus Watergen
Ransus (kendaraan khusus) Watergen Sat Brimob Polda NTT yang digunakan untuk membantu korban erupsi gunung Lewotobi (Liputan6.com/ Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi di wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat bantuan air bersih melalui inovasi luar biasa Ransus (kendaraan khusus) Watergen Sat Brimob Polda NTT.

Ransus Watergen menciptakan solusi unik dengan mengubah udara sekitar menjadi air bersih melalui proses penguapan atau kondensasi tetesan embun. Air yang dihasilkan kemudian melewati sistem penyaringan dan ditampung di penampung eksternal hingga menjadi air minum yang siap dikonsumsi masyarakat.

Wakil Batalyon B Pelopor Brimob Polda NTT, AKP Agustinus Silvester, Senin (8/1/2024) mengatakan, air bersih dari Ransus Watergen menjadi kebutuhan krusial bagi masyarakat yang sedang mengungsi.

"Kendaraan ini didatangkan langsung dari Mako Brimob Polda NTT di Kupang," katanya kepada Liputan6.com.

Menurut AKP Agustinus, setiap hari Ransus Watergen dapat memproduksi puluhan hingga ratusan liter air mineral yang langsung bisa diminum.

"Air hasil penyulingan ini langsung bisa dikonsumsi atau diminum. Dengan kehadiran mobil Ransus Watergen ini, kita berharap dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi," katanya.

Ia menambahkan keberadaan Ransus Watergen menjadi pionir dalam memberikan solusi dan harapan bagi para pengungsi akan kebutuhan air bersih.

"Inovasi ini membuktikan bahwa di tengah bencana alam, teknologi dapat menjadi sahabat yang dapat mengubah keadaan sulit menjadi lebih baik dan memberikan sentuhan harapan bagi mereka yang membutuhkan," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya