2 Desa Ini Wajib Dikosongkan Usai Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Status Jadi Awas

Status Gunung Lewotobi Laki-Laki naik dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV, per Selasa malam (9/1/2024).

oleh Ola Keda diperbarui 10 Jan 2024, 12:08 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 12:08 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki naik status jadi Awas Level IV (Liputan6.com/ Ola Keda)

Liputan6.com, Flores Timur - Status Gunung Lewotobi Laki-Laki naik dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV, per Selasa (9/1/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau, warga dua desa yaitu Desa Dulipali dan Desa Nawokote kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, untuk segera meninggalkan wilayah itu.

Ketua Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yoseph mengatakan, evakuasi warga dilakukan di desa-desa yang masuk dalam radius bahaya. 

"Naik jadi Awas dari tadi malam jam 11 wita. Sejak jam 2.31 Wita, gas erupsi dan lontaran lava pijar masih terus ada," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (10/1/2024).

Herman mengatakan, wilayah paling berpotensi bencana adalah Desa Dulipali dan Nawokote karena masuk dalam lingkaran peta zona merah.

"Wilayah yang perlu dikosongkan yakni, Dulipali dan Nawokote," katanya.

Sementara itu, warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, sempat histeris saat mendengar suara gemuruh erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

Warga terbangun dari tidur dan langsung berlarian ke luar rumah, membawa tas ransel berisi pakaian dan surat-surat penting untuk mengamankan diri.

Gemuruh Gunung Lewotobi Laki-laki dengan pijaran api yang semakin membesar membuat warga berlarian ke perbatasan Flores Timur-Sikka

Erupsi Lagi Rabu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, erupsi lagi pada Rabu (10/1/2024), pukul 07.34 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, lontaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai setinggi kurang lebih 2.000 meter dari kawahnya.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro.

Herman menjelaskan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Rabu pagi terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 16 menit 40 detik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya