UMKC Amerika Tawarkan Kerja Sama Penelitian dan Akademik ke UGM

UGM menerima kunjungan pimpinan University of Missouri Kansas City (UMKC), Amerika Serikat, Senin (15/1). Kunjungan UMKC dilakukan sebagai langkah awal penjajakan kerja sama penelitian dengan UGM.

oleh Yanuar H diperbarui 17 Jan 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 10:00 WIB
penelitian
perempuan ahli fisika/copyright unsplash.com/Julia Koblitz

Liputan6.com, Yogyakarta - Pimpinan University of Missouri Kansas City (UMKC), Amerika Serikat, datang ke Yogyakarta untuk menjajaki peluang kerja sama penelitian dan akademik dengan UGM. Chancellor UMKC, C. Mauli Agrawal kunjungan ke Yogyakarta ini dapat memperluas kerjasama di bidang penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen di kedua kampus ini.

“Lewat pertemuan ini diharapkan bisa menjaga dan memperkuat hubungan dengan UGM sekaligus membahas kerjasama ke depannya,” jelas Agrawal, Senin (15/1/2024).

Mauli mengatakan berdasarkan pemeringkatan US News program teknik UMKC menduduki peringkat 87 di tahun 2024. Oleh karena itu UMKC membuka peluang kerja sama seperti program double degre 2+2, 3+1+1 pada program master, short course, summer course, visiting lecture, visiting profesor dan pertukaran mahasiswa serta dosen.

Ia menjelaskan UMKC saat ini juga terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ia yakin melalui program tersebut, UMKC bisa memberikan pengalaman pertukaran pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa UGM.

Dean of School of Science and Engineering UMKC, Kevin Truman mengatakan UMKC mendorong penelitian dan pendidikan lintas disiplin dengan Fakultas Sains dan Teknik melalui pendanaan penelitian dan proyek. Ia pun mengundang mengundang mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk UGM untuk bergabung dalam kerja sama penelitian terkini UMKC di bidang STEM dan peluang kerja di Kansas City yang menjadi program bergengsi di Amerika Serikat.

“Kami juga menawarkan beasiswa sebesar $8500 sebagai dukungan untuk globalisasi upaya pendidikan Indonesia,” paparnya.

Sementara  Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho mengaku menerima dengan baik tawaran tawaran kerja sama dari UMKC. Dalam pertemuan kali ini bisa memberikan update dan menjaring lebih banyak bentuk kerja sama yang bisa dilakukan antar kedua belah pihak.

“Dengan pertemuan ini harapannya bisa segera ditindaklanjuti kerja sama dalam peningkatan mobilitas mahasiswa UGM dan UMKC terutama dalam bidang akademik dan penelitian,” ucapnya.

Tak hanya itu, lewat pertemuan ini bisa mendorong adanya kerja sama penelitian mutual. Selain hal tersebut juga mendiskusikan lebih dalam terkait program IISMA di UMKC.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya